Food Trend
Pertama di Indonesia, Cokelat dengan Barcode Musik. Ngemil Sambil Dengar Playlist!

14 Jul 2020


Potret Isha Hening. (dok.Instagram @ishahening)

Pandemi covid-19 membuat kita was-was. Peraturan dari pemerintah dan lembaga dunia yang datang silih berganti mengajak kita perlu mencerna lebih banyak informasi. Aktivitas bisa saja diintai virus kasat mata, padahal karier maupun usaha harus terus berjalan.

Belum lagi wanita berkeluarga yang juggling antara karier dan ‘profesi’ baru menjadi ‘guru’ bagi anak di rumah. 

Walau jasmani bisa sehat, tapi kesehatan mental seseorang bisa saja menurut. Mencari jalan agar hati nyaman perlu ditempuh. Bukankah stres bisa bikin imunitas tubuh merosot? 

 
Seniman motion graphic dan visual jockey Isha Hening bersama pebisnis cokelat Tissa Aunilla  menciptakan produk yang bikin hati nyaman. Ini adalah chocolate bar yang dilengkapi barcode yang bisa di-scan untuk mendengarkan playlist Isha. 
Cokelat sendiri meningkatkan rasa bahagia dan puas. Belum lagi khasiat antioksidannya kala cokelat dikonsumsi dalam bentuk dark chocolate yang tinggi persentase cokelat.

Komunitas seni musik dan visual memuja Isha, wanita di belakang visual panggung mega festival. Visual bergeraknya melatari clip dan event penyanyi hingga DJ internasional. Dalam perannya sebagai visual jockey, ia bertanggung jawab memainkan visual bergerak karyanya, sesuai tempo musik. Isha dekat dengan playlist pembangkit mood

Motion graphic karya Isha di DWP. (dok.Instagram @ishahening)

Wanita yang meledak dengan kreativitas ini turut mendesain motif sampul cokelat limited edition ini. Oranye, merah, dan kuning, penuh energi. Kemasannya bisa ditutup kembali (ziplock seal).

​”Persepsi kita tentang aroma dan rasa juga berasal dari beberapa indra kita, karena indra tidak hanya mencakup rasa, sentuhan dan penciuman, tetapi juga dari penglihatan,” ujar Tissa. 
 

Motion graphic karya Isha di Soundrenaline. (dok.Instagram @ishahening)

 
Cokelatnya sendiri bikinan Pipiltin Cocoa, dari pabrik bean-to-bar milik Tissa, dengan rasa dan tekstur Almond Toasted Bread (juga unsur yang disukai Isha)

Isha Hening x Pipiltin Cocoa jadi pengalaman baru dalam menikmati cokelat, visual, dan musik secara bersamaan.
So far, konsep produk ini yang pertama di Indonesia. Setelah sempat sold out, cokelat limited edition ini cuma bisa didapatkan lewat sistem PO (Personal Order).  

"PO bakal dibuka tiap Kamis di bulan Juli (Kamis 16 Juli, Kamis 23 Juli, Kamis 30 Juli 2020). Tutup PO di hari Sabtu (Sabtu, 18 Juli, Sabtu 25 Juli, Sabtu 1 Agustus)," ujar Devita Dewi dari Pipiltin Cocoa.


Ambil waktu untuk sejenak ngemil sehat sembari selonjoran. Pasang earphone, mainkan playlist-nya. Selamat leyeh-leyeh...(f)

Baca juga: 
#FridayShopping: Siapkan Shopping Bag Sebelum Pergi Belanja!
Penemu Daging Sapi Pertama Buatan Lab Bakal Menyapa Indonesia
Ratu Maxima Belanda Suka Cokelat Indonesia?
 
 
 
 

 

Trifitria Nuragustina


Topic

#pipiltincocoa, #ishahening, #indonesianchocolate