
Foto: Dok. Anomali
Anda pencinta kopi? Kini pilihan biji kopi dari Papua tidak semata Wamena.
Melibatkan Kabupaten Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya untuk pembangunan industri kopi dari hulu ke hilir, tidak hanya potensi wisata luar biasa yang dapat Anda temukan, tapi juga biji kopi Dogiyai siap memperkaya pengalaman ngopi Anda.
Keseluruhaanya merupakan hasil pemberdayaan masyarakat yang tergabung di bawah payung “Gerakan Papua Bekerja dan Unggul” yang disinergikan oleh POKJA PAPUA. Pemberdayaan masyarakat yang salah satunya tergabung dalam kelompok kerja perkebunan kopi lokal, merupakan salah satu komitmen Presiden RI Joko Widodo pada pembangunan daerah Papua.
Hasilnya, harmonisasi pihak swasta, akademi, media, organisasi profesi, BUMN dan pihak swasta yang bersama-sama disatukan dalam kampanye #BanggaMenyeduhKopi Papua.
Anomali Coffee sebagai coffee shop yang berkomitmen dalam menyajikan dan mengkurasi biji kopi terbaik dari seluruh Indonesia, digandeng oleh Pokja Papua, untuk menjadi kanal pengenalan kopi yang masuk dalam spesifikasi specialty coffee ini ke masyarakat luas.
Pohon kopinya ditanam di ketinggian 1.900 - 2.000 meter di atas permukaan air laut di Desa Mapia, Kabupaten Dogiyai, lalu diproses dengan metode Honey Process. Tim Anomali kemudian menyangrainya hingga tingkat medium roast to dark.
Tergoda membeli? Anda dapat merogoh kocek mulai dari Rp65.000 (100 g) – Rp425.000 (1 kg) untuk merasakan kopi dengan aroma kacang panggang yang gurih, karamel legit dan rasa akhir rempah-rempah dan cokelat ini. Cek ketersediannya di Anomali Coffee terdekat, karena peminatnya sangat banyak! (f)
Baca juga:
Pagi yang Tak Biasa: Ngopi dengan Dubes Australia!
Kolaborasi Anomali Coffee bersama Chef Sandra Djohan
Topic
#infokuliner, #kopi