
Foto: Shutterstock
Nama Rustono sudah tidak asing lagi di dunia pertempean Indonesia. Ia adalah pria asal Grobokan, Jawa Tengah, yang merintis usaha tempenya di Jepang. Tidak hanya terkenal di Indonesia, label Rusto’s Tempe juga dikenal oleh para penggemar tempe di berbagai belahan dunia. Banyak yang datang berkunjung ke pabrik tempe Rustono hanya untuk belajar membuat tempe di negara empat musim.
Setelah belasan tahun mulai berbisnis tempe di Jepang, akhirnya Rustono berhasil membangun pabrik keduanya. Pabrik dengan kapasitas produksi 6000 bungkus tempe ini dibangunnya secara bertahap selama 8 tahun menggunakan barang-barang recycle. Ruangan pabrik ia bangun menggunakan container yang sudah tidak terpakai. Rak-rak untuk fermantasi tempe didapatkannya dari teman yang sudah tidak membutuhkannya. Terdiri dari 2 lantai seluas 12 x 12 meter, pabrik ini menjadi pabrik tempe terbesar di antara beberapa pabrik tempe legal yang ada di Jepang.
“Di Jepang, membuang barang itu harus bayar. Jadi, daripada mereka membuang, lebih baik diberikan ke saya yang membutuhkan. Jadi, kami sama-sama senang,” ujar Rustono. Dengan konsep recycle, Rustono tidak memburu tenggat waktu penyelesaiannya. Bahkan, walau sekarang pabrik ini sudah memproduksi tempe, masih ada beberapa bagian yang masih belum selesai dibangun. “Kami masih mencari barang recycle untuk menyelesaikannya.
Selain menggunakan barang recycle, bahan bakar untuk menyalakan boiler perebus kedelai menggunakan kayu dari hutan. “Tidak menebang, tapi menggunakan kayu yang sudah lapuk dan ranting yang jatuh,” terang Rustono yang sebisa mungkin memproduksi tempenya secara alami. Air yang digunakan pun menggunakan air pegunungan yang dialirkan langsung ke pabrik.
Beberapa waktu lalu, Femina Live FOOD 911 diajak oleh Rustono berkunjung ke pabrik yang terletak di pegunungan daerah Shiga ini. Secara virtual, selain memperlihatkan ruang fermentasi yang ia bangun sesuai dengan speraturan pabrik makanan di Jepang. Klik di sini untuk mengikuti tur virtual ke pabrik Rusto’s Tempe.
Baca juga:
Belajar Bikin Cake Depan Laptop Bareng Dapur Cokelat. Seru Walau Berjarak!
Dianggap Tidak Islami, Klepon Itu Enak! Ini Resepnya.
Topic
#tempe, #jepang, #kedelai