Love, Bonito, jenama pakaian perempuan terkemuka asal Singapura, meredefinisi makna pakaian perempuan melalui identitas para pemakainya. Perubahan ini menunjukkan komitmen Love, Bonito untuk menjadi destinasi utama bagi perempuan Asia. Perempuan-perempuan ternama Asia dan Asia-Amerika yang memiliki visi tersendiri dalam berbusana dan menjalani peran mereka dipilih sebagai representasi baru dalam kampanye ini.

"Ini merupakan momen penting bagi komunitas perempuan Asia," kata Rachel Lim, Co-Founder Love, Bonito. "Melalui rebranding ini, kami turut menghargai warisan Asia yang beragam dan mengubah stereotipe yang selalu diberikan kepada perempuan Asia. Evolusi ini juga meluas ke desain pakaian kami, sesuai dengan kampanye baru kami, Ready-to-Live."

Ready-to-Live adalah konsep Love, Bonito yang tidak hanya memprioritaskan ukuran pakaian yang pas untuk perempuan Asia, tetapi juga memastikan setiap potongan dibuat sesuai fungsi, serta memberi rasa percaya diri dan fleksibilitas, di setiap momen kehidupan perempuan Asia.

"Fitur-fitur yang hadir dalam setiap busana Love, Bonito sudah merepresentasikan gerakan empowerment perempuan Asia, antara lain adanya tambahan pocket, padded bra, dan lain-lain," Suzanne Sarah Simanjuntak, Country Director Love, Bonito, menambahkan saat konferensi pers beberapa waktu lalu.
 

Konsep Ready-to-Live

Untuk menciptakan pilihan koleksi yang terkurasi dan sesuai dengan kebutuhan perempuan Asia, Love, Bonito telah mengumpulkan lebih dari 10 tahun data pelanggan perempuan Asia yang dikombinasikan dengan machine learning dan artificial intelligence untuk meluncurkan produk-produk yang sejalan dengan tiga lini utama: 1) Signatures; 2) Staples; dan 3) Capsule Collections. Koleksi baru ini menghadirkan pakaian multifungsi untuk bekerja, berakhir pekan, kasual, liburan, dan acara-acara resmi yang dapat mengurangi  jumlah koleksi yang diproduksi hingga 60%.

Signatures menghadirkan gaya elegan klasik, yang memberikan kemudahan untuk melakukan transisi dari pakaian feminin ke power suiting dengan harga terjangkau. Lini initelah dirilis sejak 11 Maret 2024, mencakup 30 potong pakaian yang anti kusut dalam warna-warna menarik. Lini ini juga dipakai oleh muses yang merepresentasikan perempuan Asia, yaitu Arden Cho, Yuna, Chanel Miller, Gym Tan, dan Mya.
 
Aktris dan penyanyi Korea-Amerika, Arden Cho (serial Avatar: The Last Airbender, Partner Track), memakai Belted Tailored Vest Ling yang dipadukan Yuna Tailored High Rise Pants Yuna serta rompi Ling dan celana Yuna yang bisa memberikan kesan instan kaki lebih jenjang.
  Cara lain untuk mengenakan celana Yuna adalah memadupadankan Ruched-Ready Blazer Rachel dan Satin Button Down Shirt Yuna seperti yang dilakukan penyanyi asal Malaysia, Yuna.  Chanel Miller merasa bisa menjadi versi terbaik dirinya saat mengenakan Scoop Neck Fitted Top Natalia dan Pleated Straight Leg Pants Anh yang memiliki desain mewah. Chanel berani menjalani kehidupan yang membanggakan sebagai penyintas kekerasan seksual. 
  Influencer TikTok Asia berusia 63 tahun, Gym Tan, bersama  putrinya, Mya, mengenakan koleksi yang memamerkan ikatan ibu dan anak. Lewat koleksi ini, Gym Tan menentang stereotipe saat ia mengenakan Off-Shoulder Pleated Padded Twist Back Jumpsuit Simone. Putrinya, Mya, mengenakan Pleated Boat Neck Crop Top Dez dan Pleated Column Midi Skirt Gym.

Sepanjang musim

Love, Bonito juga menghadirkan koleksi lini Staples mulai April 2024. Sesuai namanya, lini ini terdiri atas beragam pakaian multifungsi dengan harga terjangkau. Sedangkan lini Capsule Collections dirancang untuk mempercantik dan mendukung kegiatan sepanjang musim, serta koleksi tematik seperti Tahun Baru Imlek. Koleksinya diinterpretasikan dari warisan budaya Asia, yang dirilis setiap bulan. (f)

Baca juga:
8 Gamis Bermotif untuk Inspirasi Gaya Hari Raya
Saat Warisan Budaya Indonesia Mengilhami Sapto Djojokartiko
Inspirasi Koleksi Hari Raya dari 3 Jenama

Bennita Luisa

---

Topic

#feminaindonesia, #fashiontrend, #fashion

---