
Foto: Dok. The Woolmark Company
Good news from Hong Kong. Toton berhasil keluar sebagai pemenang International Woolmark Prize 2016/2017 untuk Asia. Sebelumnya diberitakan bahwa tiga brand karya desainer muda Indonesia masuk dalam nominasi penghargaan ini, yaitu: Toton dan Major Minor Maha untuk kategori Womenswear dan Vinora untuk kategori Menswear. Mereka bersaing dengan 80 desainer dari 62 negara di dunia lewat karya desain busana yang mengolah wol Merino Australia. Dan Toton berhasil menang untuk kategori Womenswear.

Acara puncak penghargaan ini untuk wilayah Asia digelar pada 12 Juli 2016 di Hong Kong. Dua belas finalis terpilih dari enam wilayah (Hong Kong, Sydney, Milan, London, New York dan Mumbai) akan melaju ke final dan masing-masing akan menerima dana sebesar 50 ribu dolar Australia.
Penghargaan untuk para desainer berbakat dari seluruh dunia ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1953 oleh International Wool Secretariat dan dimenangkan pada tahun 1954 oleh Karl Lagerfeld dan Yves Saint Laurent di Paris.
Pemenang kompetisi di tingkat global akan menerima hadiah senilai 100 ribu dolar Australia dan pendampingan produksi dan pemasaran koleksi mereka dari mentor-mentor yang berasal dari praktisi industri fesyen.
Koleksi busana mereka juga berkesempatan tampil di mitra retail Woolmark internasional, di antaranya, Nichols di Inggris, Saks Fifth Avenue di New York, David Jones di Australia, Boutique 1 di Uni Emirat Arab, Verso di Belgia, dan Leclaireur di Paris, Boon the Shop di Korea Selatan, The Papillion di Indonesia dan online melalui mytheresa.com (womenswear) dan Matchesfashion.com (menswear).
Penghargaan ini merupakan kolaborasi Antara The Woolmark Company dan Femina Group, China Fashion Association, GQ China, Hong Kong Fashion Designers Association, Japan Fashion Week Organisation, Korea Fashion Association, dan Vogue China sebagai badan nominasi resmi dari Asia. Didukung penuh oleh asosiasi mode seperti Council of Fashion Designers America, British Fashion Council, Mercedes-Benz Fashion Week Madrid dan Premsela Foundation. (f)
Foto: Hidayat Jati
Topic
#JFW2017