Fashion Trend
Sebastian Gunawan Signature Merayakan Keindahan Wanita dalam Seni Lipat Jepang

21 Jul 2024

Jepang menjadi inspirasi utama koleksi terbaru Sebastian Gunawan Signature 2024/2025 dari duo desainer, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese.

Koleksi bertajuk Orukami itu terinspirasi seni lipat kertas Jepang, origami, yang digabungkan elemen-elemen pada kimono menjadi rangkaian alta moda menawan.

Bagi Sebastian dan Cristina, membuat baju itu tak ubahnya seni melipat kertas; dimulai dengan pembuatan dasar baju atau toile dengan melipat-lipat bahan sesuai desain yang diinginkan, lalu hasil lipatan dipindahkan ke atas kertas menjadi pola.

Di tangan Sebastian dan Cristina, inspirasi itu diinterpretasikan ke dalam siluet khas Eropa, dengan sentuhan feminin yang kental seperti koleksi jenama Sebastian Gunawan sebelumnya.

Aksen draperi kimono pun bermain pada seri gaun-gaun malam modern; tak hanya di punggung tapi juga di depan hingga membentuk cocoon dress, juga terlihat pada cocoon cape

Rok balon yang biasanya ditopang konstruksi petticoat di bagian dalam kali ini berhasil menggembung dengan Teknik lipatan saja. Sifat gelombang draperi yang simetris di sejumlah rancangan terlihat kontras dengan bentuk-bentuk asimetris menyerupai lipatan origami.

Beragam tekstur, siluet, dan warna di koleksi Sebastian Gunawan Signature 2024/2025 di Hotel Mulia Jakarta. Foto: Dok. Sebastian Gunawan Signature

Koleksi Sebastian Gunawan Signature ini bermain dalam beragam spektrum warna; dimulai dari warna lembut seperti lavender, biru muda, pindah ke warna-warna berani seperti merah, oranye, kuning, hingga warna-warna permata seperti turquoise dan silver.

Sebastian Guawan Signature juga menghadirkan koleksi dalam hitam-putih, yang merupakan sekuens terbaik karena begitu banyak siluet gaun indah dieksplorasi; baik berdiri sendiri dalam hitam atau putih, maupun dalam duet klasik hitam-putih.

Bahan-bahan seperti crepe, mikado, tulle, chiffon silk, damask, lace, tweed, shantung, jacquard, leather untuk sarung tangan, dan benang rajut Chenille lembut sebagai pengganti efek fur memberikan permainan tekstur memanjakan mata.

Show ditutup hadirnya 3 gaun pengantin yang seakan merangkum selebrasi keindahan wanita di momen terpentingnya: Gaun tertutup yang menonjolkan lekuk tubuh, terbuka di bahu, serta sensual di balik kerudung ala alta moda.

Sangat jelas jika koleksi ini memuja wanita, merayakan keindahan wanita. Torso bisa disebut fokus perhatian sebagian besar dari 90 looks yang ditampilkan. Dimulai dari perut yang mengintip arogan, bahu terbuka sensual, hingga kerung dada meluncur rendah.

Meski torso ditonjolkan, seluruh gaun berada dalam konsep feminin, kadang edgy, serta elegan tanpa mengedepankan kesan seksi.

Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese di akhir show Orukami. Foto: Dok. Sebastian Gunawan Signature

"Kami berharap koleksi ini bisa diterima di kalangan yang lebih luas, berjiwa muda, sembari kami meregenerasi minat high fashion ke generasi selanjutnya," ujar Cristina Panarese dalam rilis pers.

Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2024/2025 disempurnakan perhiasan dalam siluet senada karya Rinaldy Yunardi.

Baca juga:
Kwak Sun-young Best Dressed di Blue Dragon Series Awards 2024 di Tengah Dominasi Pamer Bahu
5 Alasan Seragam Olimpiade Atlet Mongolia Layak Dapat Medali Emas
Lewis Hamilton, Duta Baru Sekaligus Desainer Tamu Dior Homme
 

Zornia Harisantoso


Topic

#jenamalokal