Fashion Trend
Relevansi Pekan Mode Ramah Lingkungan di Indonesia

4 Mar 2020


Foto: Dok. Tim Muara Bagdja


Mode ramah lingkungan seringkali menjadi terjemahan berbeda-beda bagi tiap perancang mode, ada yang mengintepretasikannya dengan menampilkan sosok satwa liar pada ornamen rancangannya untuk meningkatkan kepedulian publik, ada yang memanfaatkan kembali kain perca sisa produksi untuk menjadi ornamen aplikasi, ataupun ada yang menggunakan bahan ramah lingkungan yang dalam perjalananan produksinya meminimalisir limbah mode.

Sebagai sebuah negara yang memiliki tingkat konsumsi sandang cukup tinggi, Indonesia tentu memiliki banyak permasalah lingkungan yang berasal dari limbah industri mode. Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanegara, dan Yulia Fandy, melihat permasalahan lingkungan yang ada, mereka berempat mendirikan Fashion Rhapsody, komunitas perancang mode Indonesia yang berfokus pada keseimbangan alam dan lingkungan dalam industri mode. Fashion Rhapsody menyelenggarakan acara Harmoni Bumi, sebuah rangkaian presentasi mode yang menampilkan rancangan ramah ataupun peduli lingkungan para desainer terlibat.

Bertujuan mulia dengan pengenalan acara pada tahun lalu, pada acara puncak yang berlangsung pada tanggal 26-29 Februari 2020, berlansung selama 4 hari dengan diikuti oleh banyak perancang dihiasi dekorasi panggung yang terbilang mewah dan berubah setiap harinya, secara komersil Fashion Rhapsody 2020 terbilang sukses.

Memang memulai suatu gerakan tidaklah perkara yang mudah, dibalik kesuksesan acara Fashion Rhapsody yang digelar di gedung pertemuan The Tribrata Jakarta Selatan ini menyisakan beberapa pertanyaan besar yang penting untuk ditanggapi oleh para pendiri ataupun perancang bersangkutan.

Sejauh manakah proses seleksi dan kurasi koleksi dari para founder terhadap perancang terlibat? Karena nampak sekali kepedulian para desainer terlibat masih mencari-cari celah untuk dapat sekadar turut mempresentasikan karya mereka pada acara yang bergengsi dan diliput banyak media, atau bahkan tidak peduli akan aspek lingkungan sama sekali. Memang, peduli terhadap lingkungan dan sosial merupakan hak prerogatif tiap perancang, namun bila bersedia turut terlibat pada rangkaian mode ramah lingkungan, sudah seharusnya seluruh perancang yang terlibat turut mengimplementasikan aspek tersebut pada rancangannya.


Lihat laman selanjutnya untuk membaca lebih lanjut.
 


Topic

#ReportaseModeFemina, #HarmoniBumi, #FashionRhapsody