Dok. Gucci.com
Sedia payung sebelum hujan. Hal ini bisa jadi pepatah yang terus menerus melekat di ingatan tentang pentingnya bersiap-siap sebelum kita melakukan keputusan apapun. Selain tentu saja payung harus jadi pelindung dari hujan dan terik matahari.
Tapi bagaimana dengan payung yang akan dirilis oleh rumah mode Gucci yang berkolaborasi dengan Adidas?
Payung Dekoratif
Jika Anda perhatikan desain yang dikeluarkan oleh Gucci beberapa waktu belakangan ini, Anda tentu akan merasakan rancangan dengan garis desain retro, nyentrik, dan whimsical. Hal ini sama sekali berbeda dengan ciri khas Gucci yang identik dengan gaya seksi nan glamor sebelumnya.
Thanks to Alessandro Michele selaku Creative Director yang kini menaungi Gucci. Berbagai desain keluaran Michele kini semakin diminati karena dinilai lebih sesuai dengan selera pasar yang baru yaitu generasi millenial dan zillenial.
Payung ini pun didesain dengan corak nyentrik yang khas dari logo kedua brand pada bagian kanopi. Sedangkan pada bagian gagang, terlihat bentuk huruf G yang terbuat dari kayu birch. Selain payung, sebenarnya ada sejumlah produk yang tak kalah nyentrik seperti tas model tote bag yang dinilai mirip ember air.
Menuai Kontroversi
Meski demikian, harga yang mahal belum tentu fungsional. Payung yang kabarnya akan dirilis 7 Juni 2022 nanti akan dijual seharga $1290 atau setara dengan Rp18,8 juta dan hanya digunakan untuk menangkal panas.
Hal inilah yang membuat banyak netizen heboh. Namun ditulis dalam situs Gucci, payung terbaru tersebut tidak tahan air, sehingga hanya untuk melindungi penggunanya dari paparan sinar matahari atau sebagai dekoratif saja.
Meski tidak tahan air, ternyata di situs Gucci Amerika Serikat dan Inggris, payung ini sudah menjadi waiting list para penggemar Gucci. Bentuknya memang menggemaskan.
Hmmm…apakah Anda juga mau mengoleksi payung kolaborasi Gucci X Adidas ini?
Topic
#gucci, #adidas, #fashion