Foto: NORA
 

Memiliki gaya parenting yang berbeda dengan para pendahulunya, orangtua milenial banyak mendobrak pintu-pintu tradisi. Misal, ibu rumah tangga tidak hanya mengurus anak dirumah tetapi bisa aktif bekerja dan memiliki karier, atau seorang ayah yang tidak hanya berperan untuk mencari nafkah tetapi ikut serta dalam mendidik anak bahkan mengganti popok anak. 

Zivanna Latisha, yang menjadi moderator dalam salah satu sesi konferensi di Indonesian Women’s Forum 2019 mengungkapkan, menjalani peran sebagai orang tua di zaman sekarang itu susah susah gampang. Wanita yang akrab dipanggil Zizi ini tergolong millenial parent. "Keuntungannya adalah saya dapat akses banyak informasi secara mudah, namun overwhelming information ini tak jarang membuat saya galau untuk menemukan informasi tepat. "

Founder #KITAJUARA ini pun memberi tip. "Sebagai orang tua harus memperbanyak riset guna menyaring informasi terbaik untuk si ibu dan anak. Tentu tak semua bisa diaplikasikan. Pilih yang cocok saja karena kondisi tiap ibu dan anak berbeda, " pesannya.

Tantangan lain dari orang tua zaman sekarang yang akrab dengan dunia digital dan media sosial adalah komentar menghadimi dari orang tua, netizen, lain.

Millenial parent sering membagikan momen menggemaskan si kecil lewat foto atau video di media sosial, sekadar berbagi kebahagiaan, tapi netizen yang melihat memberi komentar yang tak bisa saja sangat pedas. Zizi mencontohkan komentar tajam yang pernah ia terima. 
“Anaknya kok masih digendong kan sudah besar?”
“Kok anaknya kurus banget di kasih ASI atau Formula?”

Komentar seperti itu sering kali membuat orang tua jadi merasa kurang becus dalam mengurus anak. Karena itu, Zivanna berpesan agar sebagai orang tua itu tidak mudah baper. Bukan cuma soal komentar orang lain, tapi juga dalam menilai kemampuan dan kondisi anak dan diri sendiri. ,"Membandingkan anak dan diri sendiri dengan orang lain itu tidak benar secara psikologis. Karena setiap pengasuhan dan pola didik setiap orang tua itu berbeda,” ujarnya.” (f)