
Foto: Fotosearch
Setelah setahun menikah, saya dan suami yang masih tinggal di rumah orang tua saya, makin sering berbeda pendapat dengan mereka. Terutama ayah saya, yang setelah pensiun mudah sekali tersinggung. Saya dan suami ingin segera pindah rumah, tapi masih menabung. Apa yang bisa kami lakukan?
Winda - Bogor
Saran Irma Makarim
Anda dan suami perlu memahami bahwa orang tua datang dari generasi berbeda. Tentu saja hal itu juga menyebabkan perbedaan pengalaman dan sudut pandang di antara Anda. Namun, Anda yang dibesarkan oleh beliau tentu bisa melihat banyak persamaan. Coba berikan pemahaman ini kepada suami untuk menjaga keseimbangan.
Hidup berdampingan dengan keluarga besar mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tetapi, selama Anda berdua masih mempunyai kebutuhan untuk tinggal di rumah orang tua, akan lebih bijak bila Anda berdua memahami kekurangan yang ada. Berusahalah untuk beradaptasi dengan kondisi. Sebab, Anda tak bisa meminta orang tua untuk mengubah kebiasaan. Sebaliknya, relatif lebih mudah bagi Anda dan suami untuk mengubah sikap dalam menghadapi beliau.
Selain itu, orang tua yang memasuki masa pensiun umumnya mengalami perubahan yang cukup dramatis. Perasaan beliau akan lebih peka dan menjadi lebih emosional. Cara Anda berdua menyikapi keadaan berperan besar dalam menciptakan suasana yang kondusif. Bila hendak menolak masukan dan pendapat beliau, tunjukkan bahwa Anda tetap menghargai pendapatnya.
Baca juga:
- Cara Bijak Menyikapi Orang Tua yang Terus Mendesak Ingin Cucu
- 8 Kiat Membuat Situs Web Reuni Keluarga Besar
- Ayah Berubah Genit Sepeninggal Ibu, Bagaimana Menyikapinya?
Tidak mudah menyelaraskan dua keluarga dalam satu atap dalam waktu yang panjang. Ketika dana terbatas untuk bisa memiliki tempat tinggal terpisah, toleransi harus lebih ditingkatkan. Saat Anda tinggal di rumah seseorang, otoritas tertinggi ada di tangan pemilik rumah. Anda boleh saja berbeda pandangan dengan pemilik rumah, tetapi tidak pada tempatnya Anda kemudian menjadi pengambil keputusan, kecuali pemilik otoritas wilayah mengizinkan Anda melakukan hal itu.
Fakta bahwa ayah Anda telah memasuki periode pensiun juga memengaruhi peran sosialnya. Bila sebelumnya beliau berwenang di kantor, kini rumah menjadi satu-satunya tempat ia berwenang. Jika otoritas itu dilangkahi orang lain, beliau bisa saja merasa tersinggung karena satu-satunya otoritas sosial yang dimilikinya seolah direnggut orang lain.
Suami Anda perlu memahami hal ini. Jika ingin memiliki otoritas sendiri, ia harus memiliki tempat terpisah. Jika belum bisa membeli, mungkin bisa diupayakan menyewa. Hal ini cenderung lebih memboroskan keuangan, tapi merupakan langkah untuk mempertahankan keharmonisan keluarga. Jika hal itu tidak memungkinkan, maka tidak ada pilihan lain kecuali mengikuti otoritas di mana Anda bermukim. (f)
Topic
#MasalahKeluarga