Foto: Shutterstock
Kasih ibu sepanjang masa, ungkapan ini memang tepat adanya. Ibu adalah pahlawan bagi setiap orang, jasa-jasanya yang tak terhingga menginspirasi dalam banyak sisi kehidupan. Termasuk dunia sineas, banyak film-film sukses yang memiliki jalan cerita yang kental dengan perjuangan seorang ibu serta hubungan ibu dan anak.
Di Hari Ibu ini nampaknya menjadi momen yang tepat untuk kita mengungkapkan kasih sayang kepada ibu. Coba luangkan waktu untuk menghabiskan bersama ibu dan anggota keluarga lainnya di rumah. Sambil melakukan kegiatan seru seperti menonton film. Apalagi kini berkat layanan streaming, ada banyak pilihan film bertema ibu yang bisa ditonton bersama keluarga.
Berikut ini lima rekomendasi film Indonesia yang menceritakan tentang kisah perjuangan ibu yang bikin baper dan haru. Jadi makin sayang sama ibu.
1. Eliana, Eliana (2002)
Eliana, Eliana merupakan film bergenre drama yang disutradarai oleh Riri Riza. Film ini berkisah tentang hubungan seorang gadis yang beranjak dewasa Eliana (Rachel Maryam) dan sang ibu yang juga bernama Eliana (Jajang C. Noer), yang tidak pernah akur.
Dinginnya hubungan ibu anak ini bermula dari kaburnya Eliana ke Jakarta dari Padang karena tak ingin dijodohkan oleh ibunya. Selama pelarian, Eliana berjuang hidup mandiri guna membuktikan pada Ibunya. Namun, ambisi Eliana tidak berjalan mulus, ada banyak konflik yang terjadi hingga membuat sang ibu harus menyusul Eliana ke Jakarta.
Ketika tiba di Jakarta, Ibu Eliana ikut terseret dalam konflik yang dibuat Eliana. Selama 24 jam, mereka menyusuri sudut-sudut Jakarta dengan taksi. Di sinilah hubungan keduanya semakin teruji. Hampir tidak ada percakapan hangat dan hubungan yang canggung namun sarat makna menjadi adegan menyetuh di film ini.
2.Susah Sinyal (2017)
Film garapan Ernest Prakasa ini menggambarkan sosok ibu modern dan permasalahannya. Karena sibuk berkarier dan menjadi ibu tunggal untuk anak gadisnya, Ellen (Adinia Wirasti) menghadapi berbagai rintangan dan konflik. Sebagai seorang pengacara sukses, Ellen jarang meluangkan waktu dengan anak tunggalnya Kiara (Aurora Ribero) yang tumbuh sebagai anak pemberontak dan senang melampiaskan emosinya di media sosial.
Kehidupan keluarga ini berubah ketika sang nenek Agatha (Niniek L. Karim) yang selama ini membesarkan Kiara meninggal dunia, sekaligus meruntuhkan dunia Kiara. Psikolog pun menyarankan agar Ellen mengajak Kiara berlibur, menghabiskan quality time bersama. Perjalanan ke Sumba ternyata membuat kenangan manis untuk hubungan mereka.
Syangnya, Kiara kembali mengalami kecewa ketika mereka kembali ke Jakarta, dan Ellen kembali disibukkan oleh pekerjaan. Meskipun sarat komedi, film ini cukup pintar menggambarkan sudut padang Ibu yang merasa berjarak saat anaknya mulai tumbuh dewasa.
3. Sweet 20 (2017)
Film ini bercerita tentang seorang nenek bernama Fatmawati (Niniek L. Karim) yang lari dari rumah setelah mendengar anaknya (Lukman Sardi) akan mengirim dirinya ke panti jompo. Fatmawati menyusuri kota sendiri menikmati waktunya, sampai ia masuk ke sebuah studio foto bernama Forever Young yang mengubah hidupnya.
Siapa sangka, studio foto itu mampu mengubah Fatmawati kembali keusia 20-an. Fatmawati muda yang diperankan oleh Tatjana Saphira pun mulai menjalani kehidupan barunya dan mewujudkan mimpinya menjadi seorang penyanyi. Dia juga mengganti namanya menjadi Mieke Wijaya agar tidak dikenali oleh anak menantu dan cucunya.
Film Sweet 20 merupakan film Indonesia yang diadaptasi dari film Korea Selatan berjudul Miss Granny. Film bergenre komedi romantis musikal ini hasil kerjasama produksi dua negara, Starvision Plus (Indonesia) dan CJ Entertainment (Korea Selatan). Tontonan ringan yang seru dinikmati bersama ibu.
4. Menebus Impian (2010)
Film yang disutradarai Hanung Bramantyo 11 tahun lalu ini tidak kehilangan greget-nya untuk ditonton bersama ibu. Semangat bahwa impian bukan sekadar harapan akan sesuatu yang indah, namun membuat kita selalu siap menghadapi tantangan dan bangkit kembali saat cobaan menghadang, memicu semangat untuk melangkah maju. Dan ibu bisa menjadi pusat kehidupan seseorang untuk melangkah maju.
Menebus Impian berkisah tentang Nur Kemala (Acha Septriasa), seorang mahasiswi yang menjalani kehidupan keras bersama ibunya, Sekar (Ayu Diah Pasha), yang bekerja sebagai buruh cuci. Ketika Sekar divonid kanker otak, Nur memilih untuk cuti dari kuliah dan memulai jalan bisnisnya dengan mendaftar dalam bisnis MLM. Sayangnya, kesibukan membesarkan MLM justru membuat Nur merasa kehilangan moment untuk menjaga ibunya yang sedang sakit.
Kasih sayang ibu yang tak surut, ditampilkan apik oleh Ayu Diah Pasha. Film bergenre drama ini cukup kuat menarik perhatian penonton.
5. Aku Ingin Ibu Pulang (2016)
Satri (Nirina Zubir) mendapatkan kabar sang suami, Bagus (Teuku Rifnu Wikana) kecelakaan. Karena membutuhkan biaya pengobatan yang banyak, Satri terpaksa mencuri uang di kantornya. Anak Satri, Jempol (Jefan Nathanio) yan mengetahui perbuatan ibunya marah dan kecewa. Hubungan antara ibu dan anak yang tidak baik membuat Satri memutuskan untuk pergi dari rumah. Meninggalkan Jempol yang harus berjuang sendirian merawat sang ayah.
Hingga suatu saat Jempol mengikuti sebuah lomba lari yang membawanya tampil dalam acara yang dipandu oleh Andy F. Noya. Dalam acara ini ia mengungkap rindu pada sang ibu, sekaligus mengungkap keinginan agar sang ibu kembali ke rumah. Aku ingin Pulang merupakan film karya Monty Tiwa yang mengangkat drama hidup keluarga sederhana yang ingin mencari bahagia namun terbentur pada masalah hidup. (f)
Baca Juga:
Kenapa Hari Ibu di Indonesia Dirayakan Setiap 22 Desember?
5 Film Korea Pilihan yang Cocok untuk Temani Rayakan Hari Ibu
Bacaan Weekend Ini: 5 Buku Berkisah Tentang Ibu
Topic
#hariibu, #review