
Masyarakat sering keliru terhadap Gangguan Spektrum Autisme (GSA) atau Autism Spectrum Disorder (ASD) dan menganggap ini sebagai penyakit. Pada dasarnya GSA atau ASD merupakan suatu gangguan perkembangan kognitif yang berlangsung seumur hidup.
GSA atau ASD akan mempengaruhi perkembangan kognitif (berpikir) dan berbahasa, keterampilan motorik dan sosial; hal tersebut diatas memperlambat kemampuan mereka. Karena itu, menurut Finandita Utari M.Psi, psikolog, ketika anak-anak Anda didiagnosis GSA atau ASD, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengajari mereka keterampilan dasar seperti berbicara, berjalan, dan lainnya. Keterampilan motorik mereka cenderung tumbuh lebih lambat dari anak-anak lain. Selain itu, mereka kesulitan untuk fokus dan memiliki keseimbangan yang kurang baik.
Anak-anak dengan GSA atau ASD biasanya menghadapi tujuh tantangan umum, yaitu kontak mata yang terbatas, komunikasi verbal dan non-verbal, keterampilan sosial, keterampilan motorik, keterlambatan bicara, perilaku berulang, dan kesulitan beradaptasi.
“Ada berbagai cara agar kondisi tersebut menjadi lebih baik, salah satunya adalah dengan berolahraga atau melakukan gerakan yang melatih koordinasi tubuh, mulai dari mata, tangan, kaki, dan sebagainya. Selain untuk kesehatan, kegiatan itu bermanfaat bagi mereka dalam meningkatkan keterampilan motorik, komunikasi, sosial, dan cara berpikir mereka. Suatu rutinitas dapat meningkatkan fokus,, melatih kemandirian dan mengurangi hipersensitivitas mereka,” tambahnya.
Salah satu olahraga yang bisa dicoba adalah Zumba®, olahraga yang memiliki banyak unsur tarian. Menurut Olivia Febriani, Zumba® Education Specialist (ZES), anak dengan GSA atau ASD bisa mengambil manfaat dari Zumba karena kegiatan tersebut menuntut mereka untuk mengikuti instruksi koreografi, menyelaraskan tubuh dengan musik, dan mengendalikan laju pernapasan.
Anak-anak dengan GSA atau ASD dapat memulai kelas Zumba dari tingkat yang paling dasar, yang memiliki koreografi mudah untuk diikuti, berfokus pada keseimbangan, rentang gerak, dan koordinasi. Meski awalnya dirancang untuk orang tua, Zumba® kini memiliki variasi yang intensitasnya jauh lebih rendah, sesuai untuk anak-anak penderita GSA atau ASD. Tak hanya gerakannya, lagunya pun disesuaikan sehingga lebih menarik minat anak-anak.
Untuk meningkatkan keterampilan sosial mereka, Olivia juga menyarankan untuk mencoba kelas dimana mereka dapat bertemu dengan anak-anak lain dan belajar cara berteman. "Bergabung dengan kelas Zumba® Kids dapat pula meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Terlebih lagi, bermanfaat untuk mengembangkan kepemimpinan, kerjasama regu, dan kepercayaan diri mereka."
Tak perlu khawatir dengan gerakan yang sempurna, biarkan tubuh merespon musik. Karena menurut Olivia, setiap orang memiliki naluri musik di dalam diri mereka. Menggerakkan tubuh mereka sesuai ritme, merangsang indera dan koordinasi tubuh mereka. "Selain itu, mendengarkan musik membuat mereka bahagia,” ujar Olivia. (f)
Baca Juga:
6 Manfaat Bermain di Luar Ruangan Bagi Anak, Orang Tua Tak Perlu Khawatir
Anak Kian Muda Terpapar Kosmetik, Apa Dampaknya?
Isi Liburan Dengan Nonton Sirkus di Atas Es
Topic
#autis, #anakberkebutuhankhusus, #zumba