
Foto: Fotosearch
Menurut penelitian Aarhus University yang dirilis sciencedaily.com, meningkatnya kehamilan di usia matang ternyata ada hal positifnya. Maklum, selama ini kehamilan di usia matang memang lebih banyak dibahas dari sisi gangguan kesehatan dan risikonya bagi ibu dan bayi. Penelitian menemukan bahwa ibu yang mendapatkan anak di usia matang ternyata lebih sabar untuk tidak buru-buru memarahi dan menghukum anak-anaknya. Selain itu, anak ibu-ibu ini juga lebih sedikit yang mengalami kesulitan dalam pergaulan sosial dan pengendalian emosi mereka.
Hal ini terjadi karena wanita hamil di usia matang cenderung tidak merasa kemrungsung alias khawatir yang berlebihan. Mereka juga lebih positif dengan perubahan hidup mereka yang hendak menjadi orang tua. Akhirnya, hal ini yang membuat hubungan mereka dengan anak-anak secara umum juga jadi lebih positif. “Namun, ketika membicarakan kehamilan di usia matang sebaiknya juga mempertimbangkan sisi kesehatan fisik dan psikologisnya,” ujar peneliti Prof. Dion Sommer.(f)
Topic
#kehamilan