Family
Imunisasi Anak Jangan Ditunda. Ini yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Pergi Imunisasi Anak

5 Jun 2020



Dok. Rawpixel



Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat masyarakat tak bisa beraktivitas seperti biasanya. Terutama lagi, pandemi COVID-19 membuat banyak dari kita khawatir untuk keluar rumah karena takut terpapar virus.

Ini juga yang menjadi pertimbangan para orang tua untuk tidak mengimunisasi anak mereka, karena khawatir akan terpapar COVID-19 di luar rumah. Padahal, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), imunisasi anak usia 0-18 bulan tidak boleh ditunda. 

Disampaikan oleh IDAI bahwa imunisasi anak tidak lagi disarankan untuk ditunda, terutama bagi bayi atau anak yang masih sangat muda. Bagi orang tua yang sempat menunda imunisasi sang buah hati, diharapkan dapat sesegera mungkin merencanakan imunisasi. Pasalnya, anak yang belum memiliki kekebalan tubuh yang maksimal, sangat rentan terserang penyakit sehingga membutuhkan imunisasi.

Pada sesi ZAP Virtual Press Conference, dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBCLC, M.Kes, konsultan pediatri ZAP Clinic, memaparkan bahwa penting memerhatikan beberapa hal sebelum pergi memberikan imunisasi pada anak guna meminimalisir paparan COVID-19.

"Pilih tempat kesehatan yang meminimalisir proses administrasi. Kalau mau konsultasi atau administrasi bisa lewat online. Pembayaran administrasi kalau bisa tidak perlu dilakukan, manfaatkan teknologi," papar dr. Citra yang juga mengingatkan untuk selalu menggunakan masker dan menjaga jarak dengan pengunjung lain.

Selain itu, disarankan untuk memilih fasilitas kesehatan yang memisahkan anak yang sakit dengan yang sehat. Dan selama masa pandemi COVID-19 ini, disarankan untuk tidak membawa anak bolak-balik ke tempat kesehatan.

Untuk meminimalisir waktu imunisasi, dr. Citra menyarankan untuk melakukan booking secara online. Sedangkan konsultasi dengan dokter bisa dilakukan secara virtual, kemudian divaksin dan bisa langsung pulang.

"Tapi jika ada yang harus ditunggu, seperti menunggu efek samping vaksin (untuk beberapa vaksin memang ada yang menimbulkan efek samping), bisa dilakukan di mobil, baru pulang," tambahnya.

Ia pun kembali mengingatkan jika para orang tua terlambat melakukan vaksinasi, proses tersebut bisa dilakukan sekaligus. 

"Ini tidak akan menimbulkan efek samping, ini aman," tuturnya.

Kini, beberapa klinik telah memberikan layanan imunisasi di rumah dengan protokol kesehatan yang ketat, salah satunya seperti ZAP Clinic. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh para orang tua yang khawatir untuk pergi imunisasi buah hati mereka ke fasilitas kesehatan. (f)



BACA JUGA :
Kebutuhan Zat Besi Meningkat, Alasan Anak Perlu MPASI Sejak Usia 6 Bulan
Imunisasi adalah Salah Satu Hak Bayi dan Anak untuk Dilindungi
Ini Beda Vaksin MR dan Vaksin MMR



 


Topic

#corona, #imunisasi