
Foto: 123RF
Sebelum meninggal, almarhum ayah berpesan agar saya segera menikah. Karena itu, ibu saya jadi lebih cerewet dengan urusan jodoh saya. Saya baru menjalin hubungan, tapi tak berani mengenalkan kekasih kepada Ibu karena merasa masih perlu waktu untuk saling mengenal.
Mestika - Palembang
Saran Monty Satiadarma
Hendaknya Anda tidak mengambil suatu tindakan tanpa kesiapan diri. Hindari pula keputusan atas desakan orang lain. Bila Anda merasa belum siap untuk membina rumah tangga, jangan memaksakan diri.
Jika tidak, besar kemungkinan akan timbul gejolak di masa depan, yang sebenarnya bisa dicegah bila Anda sudah lebih siap melangkah. Kondisi Anda yang belum cukup mantap juga dapat menimbulkan dampak negatif yang kelak akan dirasakan oleh ibu Anda. Tentunya, Anda tak menginginkan hal ini terjadi.
Memang benar, sedapat mungkin pesan almarhum ayah Anda dilaksanakan. Namun, tunaikan pesan tersebut bila memang keadaannya memungkinkan. Bila belum memungkinkan, urungkan niat itu, karena almarhum tentu tak ingin Anda mengalami masalah rumah tangga dan akhirnya tak berbahagia.
Baik almarhum ayah maupun ibu Anda tentu mengharapkan hal yang terbaik bagi hidup Anda, tapi jangan membuat keputusan karena desakan orang tua. Andalah yang harus mempersiapkan diri untuk bisa mengambil keputusan untuk memilih yang terbaik.
Saran Irma Makarim
Sebagian orang tua resah melihat anak gadisnya masih melajang pada usia tertentu, karena merasa tanggung jawab mereka dalam membesarkan anak belum selesai. Padahal, tiap individu dewasa sepatutnya bertanggung jawab pada dirinya sendiri.
Perbedaan sudut pandang antara kaum muda, yang masih ingin mengembangkan diri, dan orang tua yang ingin terbebas dari tanggung jawab untuk membesarkan anak, sering kali menimbulkan ketegangan.
Tiap pilihan hidup yang Anda ambil adalah sesuatu yang harus Anda jalani dan pertanggungjawabkan sendiri. Keputusan untuk menikah adalah salah satu langkah serius bagi seorang dewasa.
Menikah atas dasar faktor usia, desakan orang tua ataupun lingkungan, adalah langkah yang kurang bijaksana, apalagi bila Anda merasa belum siap.
Maka, bicarakanlah hal ini dengan ibu Anda, dan mintalah pengertian beliau selama Anda mempersiapkan diri. Tak ada salahnya mengenalkan kekasih, tapi berilah pemahaman kepada beliau bahwa Anda berdua masih membutuhkan waktu untuk saling mengenal. Anda maupun ibunda pun bisa bersama-sama mempersiapkan hal ini. (f)
Baca juga:
- Menghadapi Orang Tua yang Terus Mendesak untuk Menikah
- Orang Tua Meremehkan Karena Masih Melajang dan Dianggap Tidak Mandiri
- Kiat Menghadapi Orang Tua yang Belum Bisa Melepas Anak Hidup Mandiri
Topic
#MasalahKeluarga