
Foto: 123RF
Tentu tak adil jika anak hanya dekat dengan ibu, sementara ayah juga punya peran penting untuk membangun kedekatan emosional dengan anak. Percaya atau tidak, ayah yang terlibat dalam tumbuh kembang anak membuat anak jadi lebih cerdas secara sosial, akademis, dan psikologis. Yuk, ajak suami melakukan aktivitas seru dengan si kecil.
- Jangan jadikan kesibukan sebagai alasan. Setidaknya, ingatkan suami menyisihkan waktu seminggu sekali untuk beraktivitas bersama si kecil. Baik itu bermain maupun menemaninya mengerjakan PR dari sekolah.
- Menghabiskan waktu berkualitas dengan anak tidak harus selalu bermain selama berjam-jam. Nonton TV atau bermain dengannya dalam waktu relatif singkat, tapi konsisten, akan lebih baik dalam meningkatkan hubungan ayah dan anak. Ingat, jangan hanya 'ada fisiknya', tapi tak ada 'keterlibatan emosional’.
- Libatkan anak membantu mengerjakan pekerjaan rumah yang tak terlalu rumit. Misalnya, membantu suami mencuci mobil, dengan membersihkan bagian yang tak terlalu sulit dilakukan. Pekerjaan rumah pun menjadi menyenangkan, jika dikerjakan bersama dengan si kecil.
- Saat anak sedang manja, biarkan suami menggendongnya. Momen seperti ini akan membangun kedekatan emosional yang lebih besar pada ayah dan anak.
- Tak harus selalu membacakannya buku cerita sebelum tidur, mintalah suami menyempatkan diri menemani anak menjelang tidur. Sekadar berbincang tentang kegiatan si kecil hari itu, atau menceritakan masa kecil suami yang seru. Momen ini akan membuat anak mengerti bahwa ada sosok lain yang siap berada di dekatnya selain ibu. (Sumber: Huffington Post) (f)
Topic
#ayahanak, #kedekatankeluarga