
Dok.Shutterstock
WEDANG ANGSLE
Untuk 6 porsi
100 g beras ketan putih, kukus hingga matang
50 g kacang hijau, rebus hingga matang, tiriskan
80 g kacang tanah panggang
2 lembar roti tawar, buang bagian tepinya, potong dadu 1 cm
200 g kolang-kaling, potong dua, rebus
100 g jeli/ agar-agar merah matang, potong dadu
70 g biji mutiara matang, warna pink
Putu mayang:
250 g tepung beras, ayak
300 ml santan dari ¼ butir kelapa parut
1 sdt garam
4 lembar daun pandan, simpulkan
50 g tepung kanji, ayak
½ sdt pewarna hijau makanan
½ sdt pewarna merah muda makanan
Kuah:
1½ L santan encer dari 1 butir kelapa parut
3 lembar daun pandan, simpulkan
200 g gula pasir
1 sdt garam
5 cm jahe emprit, memarkan
1/ Petulo: Kukus tepung selama 20 menit dalam dandang panas. Angkat. Sisihkan.
2/ Didihkan santan bersama garam dan pandan, angkat. Sisihkan daun pandan.
3/ Tuang ke dalam tepung beras kukus, sambil aduk rata hingga agak dingin.
4/ Tambahkan tepung kanji, aduk cepat hingga rata.
5/ Bagi adonan menjadi 2 bagian, tambahkan masing-masing dengan pewarna hijau dan merah muda. Uleni hingga rata.
6/ Masukkan ke dalam cetakan putu mayang, tekan hingga adonan berbentuk mi, gulung. Lakukan hingga adonan habis.
7/ Kukus dalam dandang panas selama 25 menit hingga matang. Angkat. Sisihkan.
8/ Kuah: Didihkan santan bersama daun pandan, gula pasir, garam, dan jahe. Aduk rata perlahan agar santan tidak pecah. Angkat.
9/ Penyajian: Susun semua bahan isi dalam mangkuk. Tuangi dengan kuah santan. Sajikan hangat. (f)
Baca juga:
Tren Tea Blend di Luar Negeri, Indonesia Sedang Menyusul?
Menanam Microgreens Bisa Jadi Hobi Baru
Hwangnam-Ppang, Kue Korea yang Mirip Bakpia Jogja
Trifitria Nuragustina