
Setelah merilis album Tuna tahun 2013, Sherina yang pernah didapuk menjadi coach di acara reality show kompetisi menyanyi The Voice Indonesia ini seolah menghilang dari dunia hiburan tanah air. Namun, kebiasaan Sherina menenteng dan membaca buku di mana saja tidak hilang, termasuk saat menunggu pemotretan untuk cover femina. Ia memang senang mencari ilmu.
Dari postingan di akun media sosialnya, ia juga belajar bahasa Jepang dan tertarik untuk mempelajari seni animasi. Selain itu, ia juga meraup ilmu dari berbagai buku. Saat memerankan Anggini pun, ia rupanya mendapat banyak ilmu.
Sherina mengaku banyak belajar terutama mengenai etos kerja keras dan konsistensi yang membuat Anggini -murid pendekar silat Dewa Tuak, yang oleh gurunya hendak dijodohkan dengan Wiro- akhirnya berhasil meraih mimpinya menjadi wanita pendekar nomor satu.
“Bisa dibilang, karakter Anggini dan saya agak berbeda. Anggini berusia 19 tahun, sedangkan saya sudah 27. Jika Anggini bersikap konsisten dan memegang mentalitas atlet yang disiplin dalam mengejar tujuan, saya justru mudah bosan. Saya jadi bercermin melihat diri saya di usia Anggini dulu. Anggini begitu dewasa, sementara saya saat itu ingin cepat dianggap mandiri dan dewasa, namun kenyataannya belum siap secara mental,” ungkap wanita kelahiran 11 Juni 1990 ini dengan hati-hati.
Lalu, kesulitan terbesar apa yang dihadapi saat kembali berakting? “Tantangan terbesar adalah bagaimana mengenali diri sendiri, menumbuhkan rasa percaya diri dalam kemampuan berimajinasi, dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik. Saya tak ingin menjadi hambatan dalam sebuah kerja sama yang besar,” ujar penggemar aktor legendaris Marlon Brando itu.
Alasan Lala memilihnya pun tak salah. Ilmu wushu yang pernah dipelajarinya sangat membantu dalam melakukan adegan laga dan menggunakan senjata andalan selendang sutra dan paku perak.
Apalagi Sherina juga rutin ke gym dan berlatih pilates, sehingga staminanya selalu prima. Dalam film yang banyak memperlihatkan adegan tarung silat ini Sherina juga dilatih oleh aktor laga Yayan Ruhiyan yang sama-sama berperan di film tersebut.
Lebih dari sekadar keseruan yang ditampilkan dalam film, Sherina berharap film yang rencananya akan rilis September mendatang ini bisa menginspirasi banyak anak-anak muda, seperti kesuksesan debut filmnya dulu yang banyak menginspirasi anak-anak.
“Untuk bisa mencapai tujuan atau sukses, perlu fokus seperti Anggini. Bagi dia, silat sudah seperti bernafas saja. Karena dia fokus tiap hari berlatih,” ujarnya. (f)
Baca juga:
Tiket Konser Celine Dion di Indonesia Mahal, Inilah Penyebabnya
Inilah Cara Nagita Slavina Tetap Mesra dengan Raffi Ahmad
Sempat Tak Percaya Pada Pernikahan, Hugh Grant Menikah di Usia 57 Tahun
Pangeran Harry Hobi Menjulurkan Lidah Gara-Gara Ini
Mengintip Cerita Mile 22, Film Iko Uwais Bersama Mark Wahlberg
Simak juga:
Topic
#sherinamunaf, #wushu, #beladiri, #wirosableng, #selebritas