
Foto: Dok. IdeaFest 2021
Siapa yang tidak kenal Raffi Ahmad? Dalam industri hiburan namanya sudah jadi top of mind dalam deretan host acara televisi populer. Membangun karir selama kurang lebih 20 tahun di industri ini, Raffi bersama sang istri, Nagita Slavina mulai merambah ke produksi konten lewat Instagram, Youtube, dan TikTok. Kekuatan platform digital mereka tidak main-main, saat ini @raffinagita1717 menempati urutan teratas akun Instagram dengan followers terbanyak di Asia.
Bagi Founder & Chairman RANS Entertainment, posisi ini menjadikan dirinya dan tim lebih cermat dalam mengemban tanggung jawab sebagai seorang content creator. “Dengan followers banyak berarti kita punya tanggung jawab yang lebih banyak lagi dengan melakukan hal bermanfaat. Apalagi core kita family, itu yang kita jaga banget,” katanya dalam acara IdeaFest 2021 yang mengambil tema besar “The Future of X”.
Dengan kehadiran Rafathar dan anak kedua pasangan ini yang baru saja lahir, pangsa pasar RANS Entertainment semakin luas dengan keluarga Indonesia sebagai target utamanya. Raffi yang pada awalnya mengandalkan personal branding, kini menyadari pentingnya corporate branding ketika bisnisnya semakin besar.
Keberhasilan Raffi dalam membangun corporate branding RANS Entertainment bisa dilihat dari respon masyarakat terhadap konten-konten mereka yang menceritakan tentang para karyawan. Raffi bercerita, beberapa waktu lalu ia dan timnya menerima sekitar 160.000 aplikasi lamaran padahal saat itu hanya membuka lowongan untuk 10-15 posisi. Raffi percaya hal tersebut merupakan efek dari corporate branding yang tepat.
Uniknya, ia juga mendorong para pegawainya untuk dapat menjadi brand ambassador dan micro influencer bagi proyek yang dikelola RANS Entertainment. Eksistensi dan kreativitas mereka melalui konten di media sosial ternyata memberikan imej yang baik serta berkesan di mata netizen Indonesia.
Dikenal sebagai sosok yang humble, transisi dari seorang entertainer menjadi entrepreneur ia yakini dipermudah dengan kekuatan silaturahmi. Terbukti, orang-orang yang sudah dikenal Raffi selama belasan tahun lah yang membantu dirinya membangun RANS Entertainment di masa sekarang.
“Kalau kita salaman atau menyapa orang, Allah pasti akan kasih rezeki. Percaya gak percaya silaturahmi itu penting karena kita gak tau suatu saat kita akan ditolong atau kita akan menolong,” ungkapnya rendah hati.
Mindset Positif dan Etos Kerja Jadi Penentu
Sepanjang sesi conference yang dipandu oleh Desy Bachir, Chief Marketing Officer Samara Live, Raffi selalu menekankan pentingnya beradaptasi karena perputaran di era digital semakin cepat. Menurutnya, dulu perubahan terasa signifikan dalam satu dekade, sekarang dalam 2-3 tahun dunia sudah terasa berubah.
Selain itu, meninggalkan zona nyaman dan tidak takut capek jadi kunci utama untuk berada di posisi puncak. “Kadang kalau kita merasa berada di posisi yang menurut kita aman, itu lah dimana kita harus beradaptasi. Harus berani turun lagi. Jadi ketika kita di bawah, kita tahu rute menuju ke atas.”
Kecintaan Raffi pada pekerjaan membuatnya merasa lelah yang dirasakan tidak begitu berarti karena Ia melihat kelelahan sebagai proses perjuangan yang berakhir dengan berkah jika prosesnya dilalui dengan senang hati. “Mungkin orang melihatnya Raffi enak banget sekarang. Mereka nggak tahu 20 tahun lebih aku benar-benar dari mulai dari awal dengan honor 200-300 ribu,” ungkapnya.
Bertahun membangun karir dan bisnis, Raffi pun mengaku melihat kegagalan sebagai sebuah proses pembelajaran. “Kalau gagal sekali, kita bisa balas berkali-kali dengan lebih sukses,” ungkapnya.
Semangat Raffi pada conference bertema “Fund Follow Followers: Social Influence as The New Currency for Entrepreneur" benar-benar menular ke audiens yang hadir pada hari terakhir penyelenggaraan IdeaFest 2021. Sesi yang berdurasi 50 menit ini banyak memberikan perspektif baru dengan menggali transformasi Raffi sebagai seorang public figure dan entertainer hingga akhirnya berkecimpung di dunia bisnis. (f)
Baca Juga:
Selain Ayu Ting-Ting dan Pasangan Raffi Ahmad - Nagita Slavina, Ini Selebritas dengan Jumlah Followers Instagram Terbanyak di Indonesia
3 Langkah Dena Rachman Bangkit dari Childhood Trauma
Mikha Tambayong Belajar Fleksibel dari Pandemi
Selain itu, meninggalkan zona nyaman dan tidak takut capek jadi kunci utama untuk berada di posisi puncak. “Kadang kalau kita merasa berada di posisi yang menurut kita aman, itu lah dimana kita harus beradaptasi. Harus berani turun lagi. Jadi ketika kita di bawah, kita tahu rute menuju ke atas.”
Kecintaan Raffi pada pekerjaan membuatnya merasa lelah yang dirasakan tidak begitu berarti karena Ia melihat kelelahan sebagai proses perjuangan yang berakhir dengan berkah jika prosesnya dilalui dengan senang hati. “Mungkin orang melihatnya Raffi enak banget sekarang. Mereka nggak tahu 20 tahun lebih aku benar-benar dari mulai dari awal dengan honor 200-300 ribu,” ungkapnya.
Bertahun membangun karir dan bisnis, Raffi pun mengaku melihat kegagalan sebagai sebuah proses pembelajaran. “Kalau gagal sekali, kita bisa balas berkali-kali dengan lebih sukses,” ungkapnya.
Semangat Raffi pada conference bertema “Fund Follow Followers: Social Influence as The New Currency for Entrepreneur" benar-benar menular ke audiens yang hadir pada hari terakhir penyelenggaraan IdeaFest 2021. Sesi yang berdurasi 50 menit ini banyak memberikan perspektif baru dengan menggali transformasi Raffi sebagai seorang public figure dan entertainer hingga akhirnya berkecimpung di dunia bisnis. (f)
Baca Juga:
Selain Ayu Ting-Ting dan Pasangan Raffi Ahmad - Nagita Slavina, Ini Selebritas dengan Jumlah Followers Instagram Terbanyak di Indonesia
3 Langkah Dena Rachman Bangkit dari Childhood Trauma
Mikha Tambayong Belajar Fleksibel dari Pandemi
Syifa Mutiara Putri
Topic
#bisnis, #branding, #artis