
Didapuk sebagai juri dan mentor di Asia’s Next Top Model (AsNTM) ke-4 makin melecutkan pamor Kelly Tandiano (29) di industri fashion. Sebagai model asal Indonesia, ia menjadi orang penting di balik lahirnya model dunia. Namun, ketika mata publik tengah menyoroti prestasinya, ia malah menjajal dunia akting. Kepada femina, ia membagikan rahasia kesuksesan dan impian selanjutnya.
Kaget bercampur senang, begitulah reaksi Kelly saat menerima pesan masuk di inbox di akun Facebook-nya, pada April 2015. Pesan yang dikirim dari sebuah production house yang bekerja sama dengan FOX Channel, mengatakan bahwa ia terpilih menjadi salah satu kandidat juri untuk acara AsNTM putaran keempat. Sebuah tawaran prestisius, mengingat ia harus berkompetisi dengan sesama calon juri berprestasi dari berbagai negara di Asia.
“Sebenarnya saya masih bingung mengapa bisa mendapatkan kesempatan emas ini. Mungkin mereka melihat prestasi dan bahasa Inggris saya yang fasih saat diwawancara oleh Fashion TV,” ujarnya, penuh syukur.
Dari pesan masuk itu, ia kemudian dijadwalkan untuk melakukan wawancara dengan Fox International sebanyak empat kali di Singapura. Menurutnya, ada satu faktor utama yang membuatnya tampil menonjol di antara kandidat lainnya. “Mereka mencari calon mentor dan juri berkarakter. Karakter itu sangat penting dimiliki oleh model, selain wajah, prestasi dan kemampuan. Kebetulan pula mereka mencari karakter yang edgy, kuat dan fierce, yang semua itu ada pada diri saya,” ucapnya, mantap.
Wajah galak dan dingin yang kental dengan aura oriental ini memang menjadi kekuatan dan ciri khas Kelly. “Tiap model harus mencari karakter mereka dan saya paling jago sebagai model dengan karakter ini. Jiwa tegas saya memang sudah terpancar di wajah galak saya,” kata wanita yang bicaranya sering straight to the point ini.
Menurut Kelly, sekarang agak sulit mencari model berkarakter yang bisa memberikan sesuatu yang baru. “Paling hanya cantik saja,” keluhnya.
Kembali ke proses pemilihan dirinya sebagai juri, pemilik tinggi 176 cm ini mengaku tetap harus berjuang keras meski sudah memiliki segudang pengalaman. Segala potensi yang dimiliki, mulai dari kematangan menjawab pertanyaan, rasa percaya diri, kepribadian, karakteristik, dan semangat untuk menang, telah menunjukkan satu paket totalitas yang pantas meloloskannya menjadi juara.
“Sebuah kebanggaan bisa mewakili Indonesia di acara bergengsi ini,” ujarnya sambil tersenyum. Apalagi kemenangan ini makin meroketkan prestasinya lebih jauh di mata dunia.
Bersama dengan model dan ratu kecantikan Thailand, Cindy Bishop, serta creative director Yu Tsai yang juga creative director America’s Next Top Model (cycle 21 dan 22), Kelly duduk sebagai mentor yang bertugas menggembleng 14 kontestan cantik dari 10 negara di seluruh penjuru Asia. Selama 13 episode yang ditayangkan StarWorld, ia bersama kedua rekan menetapkan standar yang tinggi dalam penjurian.
“Selama dua bulan penggodokan pada November dan Desember lalu, kami memantau proses perkembangan mereka. Ada model yang sangat antusias untuk menang dan ada model yang memang layak untuk menang,” ucapnya. Hal itu tentu bukan pekerjaan mudah.
Topic
#WanitaHebat