
Foto: Inez
Sebelumnya, para finalis sempat berolahraga dengan lari pagi di ajang Car Free Day dan dilanjutkan dengan sesi zumba. Usai istirahat sejenak di The Sultan Hotel & Residence, para finalis diajak berkunjung ke Yayasan Sayap Ibu di Kebayoran, Jakarta. Yayasan ini menjadi rumah bagi anak-anak kaum dhuafa, dan juga merawat anak-anak yang berkebutuhan khusus. Di antaranya, seorang anak penderita cerebral palsy.
Kedatangan para finalis disambut antusias oleh anak-anak. Finalis dari Kalimantan Timur, Gituen Miracline sempat bermain gitar, sementara finalis dari DKI Jakarta, Maulvi Zehra unjuk kemampuannya bermain biola diiringi nyanyian anak-anak. Tidak mau kalah dengan para finalis, anak-anak itu bergantian maju ke depan para finalis untuk memperkenalkan diri dan menyanyi. Putri Mentari dari Sumatera Utara sempat mengiringi nyanyian mereka dengan permainan piano. Dalam kesempatan itu, Yayasan Puteri Indonesia juga membagikan buku-buku cerita anak dan bantal dari The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Tahun ini, 2 alumni Wajah Femina turut bersaing dalam pemilihan duta Indonesia ini, yaitu Syella Afsari (Finalis Wajah Femina 2014) mewakili Jambi dan Dea Goesti Rizkita (Finalis Wajah femina 2016) mewakili Jawa Tengah.
Penasaran siapa yang akan membawa pulang gelar Puteri Indonesia 2017? Nantikan Grand Final Puteri Indonesia yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center, pada Jumat (31/3). (f)
Temukan kabar terkini dari para alumni wajah femina di www.wajahfemina.co.id
Anda bisa menjadi Wajah Femina 2017, segera daftarkan diri Anda di WAJAH FEMINA 2017
Topic
#PuteriIndonesia