
Foto: Instagram/GwenStefani
Interaksi pasangan selebritas ini memang begitu menggemaskan. Di ajang pencarian bakat The Voice, mereka sering saling ledek dan saling ancam, tapi senyum sumringah dan tatapan penuh cinta kerap kali pula mereka lemparkan kepada satu sama lain.
Cinta lokasi nyatanya bukan milik remaja dan orang muda saja. Di usia matang Gwen Stefani (51) dan Blake Shelton (45) membuktikan cinta lokasi bisa terjadi pada mereka, namun tetap mungkin dilakoni secara serius, dan bahkan berujung pada pernikahan. Tak sampai satu tahun bertunangan, 3 Juli lalu mereka melangsungkan pernikahan. Lokasi pilihan mereka adalah kapel kecil di halaman belakang peternakan milik Blake di Oklahoma. Pernikahan ini merupakan yang kedua bagi Gwen dan ketiga bagi Blake.
Pernikahan tersebut hanya dihadiri oleh 40 teman dekat dan keluarga, termasuk ketiga putra Gwen, yaitu Kingston James McGregor (15), Zuma Nesta Rock (12), dan Apollo Bowie Flynn (7). Gwen mengenakan gaun sutra karya Vera Wang, sementara Blake tetap dengan gaya kasualnya, memakai celana jeans dan jas tuksedo. Mereka berdua sengaja merancang pernikahan yang sederhana di tempat yang jauh dari keramaian. Selama bertahun-tahun Oklahoma pun telah menjadi rumah Gwen, saat ia dan anak-anaknya merasa perlu melepaskan diri dari keruwetan Los Angeles.
Meski sama-sama bergaul di lingkaran selebritas Hollywood, baru enam tahun lalu mereka bertemu secara personal di The Voice. Ketika itu, Gwen baru saja berpisah dari musisi asal Inggris, Gavin Rossdale.
Rupanya, kerapuhan hati Gwen justru memikat Blake. Ia bercerita, pertemanan dan ikatan emosional di antara mereka tercipta pada hari Gwen curhat tentang kehidupannya. Sejak saat itu, mereka jadi rajin menanyakan kabar masing-masing melalui e-mail, lalu menceritakan apa yang mereka alami di minggu itu. Dari yang awalnya seminggu sekali, frekuensi e-mail naik jadi seminggu tiga kali, lalu jadi setiap hari, hingga kemudian bertukar nomor telepon. “Yang belakangan saya sadari, ketika bangun tidur, hanya Gwen yang ada dalam pikiran saya. Saya jadi bertanya-tanya, apakah Gwen merasakan hal yang sama terhadap saya,” tutur Blake.
Pria yang pernah dilabeli sebagai The Sexiest Man Alive 2017 oleh majalah People ini tak perlu lagi bertanya-tanya. Dalam sebuah wawancara, Gwen mengatakan, "Blake adalah pria terhebat. Saya menoleh ke masa beberapa tahun silam, melihat kembali foto-foto saat pertama kali mencium Blake, dan pada foto itu saya melihat hal-hal terindah dalam hidup."
Bagaimana dengan status Blake yang baru sebagai ayah tiri? Gwen melihat bahwa Blake memiliki cinta yang tulus terhadap putranya dan tidak pernah mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan peran barunya sebagai extra dad.
Blake sendiri tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada hidupnya tanpa ketiga anak tersebut, meski ia juga tidak tahu apakah menjadi ayah tiri itu lebih sulit daripada menjadi ayah kandung. Yang jelas, Blake yang juga memiliki ayah tiri dan menganggap sang ayah tiri sebagai salah satu pahlawan dalam hidupnya, sangat menikmati momen kebersamaan dengan tiga jagoan Gwen. (f)
Baca Juga:
Kelly Clarkson, From Zero to One Hundred
Cristiano Ronaldo, Orang Pertama di Dunia yang Raih 300 Juta Follower di Instagram
Britney Spears: Aku Ingin Punya Kendali Atas Hidupku Sendiri
Topic
#gwenstefani, #blakeshelton, #thevoice