
Seorang ikon yang membanggakan Indonesia. Busana: Mel Ahyar Foto: Hakim Satriyo (akreditasi lengkap foto di akhir artikel)
Femina senang sekali karena bisa mencuri waktu seorang Anggun di akhir tahun lalu untuk pemotretan sampul digital Femina perdana di tahun 2025.
Di suatu hari yang tak lama kemudian dihiasi hujan deras, Anggun datang ke Skala Studio Jakarta di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, ditemani suaminya, Christian Sasmi-Kretschmar sebelum ia menikmati liburan Natal di Melbourne, dan bertahun baru di Bali.
Gaya khas
Kali ini, Anggun dirias oleh makeup artist Ferry Fahrizal dan hairstylist Irmansyah Mocha dari Talents. Beauty look-nya elegan, menonjolkan kecantikan Anggun tanpa berlebihan.Konsep pemotretannya sendiri sesuai tema pemotretan sampul ini: Berdaya, Bergaya, dan Berbudaya. Wara jenama atau tagline baru Femina yang diciptakan bersama TBWA Indonesia ini sesuai banget direpresentasikan oleh Anggun.
"Anggun tampil dengan gaya khas Anggun," ujar Peter Zewet, stylist pemotretan ini, yang bersama fotografer Hakim Satriyo menerjemahkan konsep "Berdaya, Bergaya, dan Berbudaya" tanpa menghilangkan ciri khas Anggun.
Anggun mengenakan koleksi 3 desainer ternama Indonesia, yaitu Kraton Auguste Soesastro, Didit Hediprasetyo, dan Mel Ahyar. Koleksi Didit Hediprasetyo dan Mel Ahyar pernah dipakai Anggun saat konser tunggal di Jakarta akhir Juli silam (bersama koleksi Harry Halim). Sedangkan ini pertama kalinya Anggun difoto mengenakan koleksi Kraton Auguste Soesastro.
"Fotografinya sendiri simpel tapi tetap menonjolkan Anggun sebagai bintang internasional," kata Hakim.
Banyak opsi
Meski di luar studio hujan deras mengguyur, pemotretan berlangsung dalam vibes menyenangkan. Anggun memulai pemotretan dengan busana koleksi Didit Hediprasetyo, yaitu gaun asimetris hitam serta jumpsuit dengan bagian atas asimetis paduan warna navy dan silver.Anggun mengikuti arahan Peter, sambil sesekali berimprovisasi dengan beberapa gaya. Pemotretan dua baju pun berlangsung cepat.
"Anggun fotogenik dan kooperatif, tidak sulit mengarahkannya," kata Hakim.
Busana koleksi Mel Ahyar dipakai Anggun selanjutnya. Busana Mel yang pertama dihiasi sulaman tangan tapis mewah warna silver di atas hitam. Busana lainnya dihiasi floral 3 dimensi dalam benang emas, dalam gaya lebih futuristik.
Seperti sebelumnya, dua baju pun berjalan cepat, namun baik Hakim maupun Peter puas karena mendapatkan foto dari berbagai angle dan ekspresi yang diinginkan.
Koleksi Kraton rancangan Auguste Soesastro jadi koleksi terakhir yang dikenakan Anggun. Sleeveless dress hitam-putih dengan siluet A-line serta sleeveless dress warna emas menangkap ura diva dari Anggun, yang juga menghadirkan pilihan pose beragam.
Penampilan Anggun disempurnakan aksesori Tulola dalam bentuk cincin, gelang, dan bros yang jadi detail menawan dari total look.

Sampul digital Femina Indonesia bersama Anggun. Busana: Kraton Auguste Soesastro, Mel Ahyar, Didit Hediprasetyo. Foto: Hakim Satriyo (akreditasi lengkap foto di akhir artikel)
"Senang banget karena Anggun memberikan banyak opsi," ujar Peter, sambil melihat hasil pemotretan di laptop. Pemotretan bahkan selesai beberapa jam lebih cepat dari jadwal.
Versi Anggun
Tak salah jika "Berdaya, Bergaya dan Berbudaya" direpresentasikan oleh Anggun, yang tahun ini main dalam Para Perasuk arahan sutradara Wregas Bhanuteja bersama antara lain Maudy Ayunda dan Angga Yunanda. Bagaimana konsep ini dalam versi Anggun?"Berdaya itu artinya powerful, tapi tahu batas," kata Anggun, yang kini nama lengkapnya Anggun Sasmi-Kretschmar ("Ini gabungan nama belakang kami, karena kami berpikir, kenapa selalu istri yang mengambil nama belakang suami?").
"Bergaya itu pastinya menghargai penampilan," lanjut Anggun lagi. "Dan Berbudaya itu adalah sebuah kekuatan, tapi seperti parfum. Tidak terlihat, tapi terasa, tercium, dan bisa jadi pembeda tiap perempuan."
"Satu lagi," Anggun menambahkan. "Berbudaya juga berarti menjunjung tata krama." Setuju Sahabat Femina?
Terima kasih untuk kolaborasi sampul digital ini:
Fotografer: Hakim Satriyo
Stylist: Peter Zewet
Busana foto utama: Mel Ahyar
Busana cover: Kraton Auguste Soesastro, Mel Ahyar, Didit Hediprasetyo
Aksesori: Tulola
Makeup artist: Ferry Fahrizal
Hairstylist: Irmansyah Mocha (Talents)
Lokasi: Skala Studio Jakarta
Desain grafis cover: Papermint Studio
Produser: Rubinni Kartohadiprodjo
Asisten produser: Bennita Luisa
Logistik: Ratnasanti Sulistyorini
Zornia Harisantoso
Topic
#feminaindonesia, #digitalcover