Career
Punya Mentor Karier Lebih Muda di Kantor? Perhatikan 10 Hal Ini

31 Jul 2017


Foto: Pixabay
 
Meskipun salah satu kriteria mentor yang baik adalah orang yang lebih senior dan lebih berpengalaman, ada kalanya mentor ternyata orang yang lebih muda daripada Anda. Hal ini bisa terjadi di bidang-bidang yang berhubungan dengan teknologi.

Apabila Anda  harus dibimbing oleh orang yang lebih muda, jangan dulu memandang sebelah mata, ada baiknya jika Anda:

-    Memahami manfaat mentorship ini bagi Anda serta perusahaan.
-    Menyerap ilmu yang belum Anda miliki sebanyak-sebanyakanya dari mentor.  
-    Banyak bertanya, yang berhubungan dengan kebutuhan Anda dan perusahaaan.
-    Tidak terlalu memikirkan gengsi.

Di sisi lain, mentor pun perlu melakukan hal-hal ini ketika membimbing mentee yang lebih senior atau lebih tua:

-    Mengetahui prinsip belajar orang dewasa, yang lebih senang hal praktis dan aplikatif. Selain itu, orang dewasa senang jika pendapatnya didengarkan.
-    Menyampaikan secara elaboratif dan mengemukakan pengalaman pribadi lebih dulu.
-    Berpikiran terbuka.
-    Rendah hati dan menghargai mentee.
-    Fleksibel dengan pertanyaan yang sifatnya praktis.
-    Bersabar.

Yang penting ada keterbukaan. Jika secara objektif Anda merasa mentor tidak bisa mentransfer ilmunya, ia bisa mengajukan penggantian mentor atau meminta mentor tambahan pada koordinator mentorship.

- Hal yang  juga penting untuk diperhatikan dalam proses mentoring adalah evaluasi.

Sebaiknya Anda proaktif dalam membuat jurnal atau catatan-catatan mengenai proses kerja, perkembangan dan pencapaian Anda. Catat dengan baik juga hal-hal yang Anda anggap sebagai kelemahan yang perlu diubah menjadi kekuatan. Catatan-catatan ini bisa menjadi bahan diskusi dengan sang mentor.

- Dalam  tiap evaluasi, jangan sungkan untuk meminta  ‘rapor’ dari mentor Anda.

Pastikan Anda memahami apa saja yang mendapat nilai biru dan bagian mana yang masih mendapat nilai merah. Jangan kecewa ketika masih ada bagian yang mendapat nilai merah.

Nilai biru tidak selalu berarti sangat baik dan tidak perlu perbaikan. Begitu juga angka merah, bisa saja ini merupakan kekurangan yang cukup parah, atau sebenarnya sekadar kelemahan yang memiliki potensi kuat untuk segera dibalikkan menjadi lebih baik. (f)

Baca juga:
Apakah Anda Seorang Workaholic? Cek di Kuis Karier Ini!
Dua Tipe Sikap Pribadi Menentukan Sukses Seseorang, Anda Termasuk Tipe yang Mana?
4 Kiat Menghadapi Micro Managing Boss


Ika Nurul Syifa


Topic

#TipKarier