1/ Membiarkan rasa insecure (staf).
    2/ Tidak memberi teladan dalam memimpin. Memberlakukan standar tertentu untuk staf, namun tidak Anda terapkan sendiri.
    3/ Diskriminasi  gender, demi melindungi kaum Anda.
    4/ Tidak membiarkan staf bekerja sendiri, selalu ikut campur dalam setiap keputusan kecil.
    5/ Menyampaikan tuntutan dan kritik yang tidak masuk akal.
    6/ Memperlakukan asisten sebagai PRT, pengasuh, petugas parkir, dan sebagainya.
    7/ Berpikir bahwa staf memiliki indra keenam. Membiarkan staf kebingungan dan gelisah menerka-nerka keinginan Anda mengenai apa yang sebaiknya dilakukan dan bagaimana melakukannya.
    8/ Senang menerima pujian, tetapi tidak pernah memuji. Tidak pernah memberi apresiasi terhadap hasil pekerjaan yang telah diselesaikan dengan baik.
   9/ Mudah kehilangan kesabaran. Emosional di tempat kerja.
 10/  Menjadi si pencemburu. Iri pada staf yang brilian dan kreatif atau seseorang yang mempunyai potensi yang lebih baik dari Anda. (f)

(Sumber: The Girl's Guide to Being a Boss Without Being a Bitch, Caitlin Friedman & Kimberly Yorio)

Baca juga:
9 Cara Melontarkan Kritik Secara Profesional
Belajar Menyeimbangkan Sisi Maskulin dan Feminin dari Claire Underwood di House of Cards

---

Topic

#TipKarier

---