Infografis: Petty Galuh

Jika dulu para pekerja lebih suka dengan kantor yang memiliki jam kerja normal (09.00-17.00), maka kini generasi millennial lebih memilih kantor atau pekerjaan yang punya waktu kerja fleksibel. Lebih baik lagi, jika pekerjaan tersebut mungkin dikerjakan dari rumah. Skema kerja telecommuting kini memang telah banyak diterapkan oleh perusahaan di tanah air. Dengan dukungan berbagai aplikasi untuk bekerja, jarak bukan lagi masalah. Bahkan, rapat bisa dilakukan tim lewat video conference.

Dari survei online femina tentang Generasi Millennial yang digelar pada akhir tahun 2016 lalu dengan total 917 responden, hanya 36 persen atau 333 orang yang memilih jam kerja normal. Responden terdiri atas 858 wanita dan 59 pria dengan rentang usia 18-36 tahun dan mayoritas berpendidikan sarjana (527 orang). Sisanya berpendidikan S2 (38 orang), Diploma (139 orang) dan SMU (238 orang). Dari sejumlah pertanyaan yang diajukan femina terkait karier, 76 persen responden mengakui tidak merasa keberatan jika harus tetap membalas e-mail dan mengerjakan tugas di luar jam kerja.

Untuk lingkungan kerja, sebanyak 71 persen mengaku akan memilih bekerja di kantor yang suasananya santai dan punya fasilitas hiburan. Sedangkan sisanya, 29 persen lebih suka bekerja di co-working space yang memberikan suasana berbeda dengan di kantor atau ruang kerja pribadi di rumah. Sebagai generasi yang penuh semangat dan dikenal selalu 'tancap gas', lebih dari separuh (51 persen) responden juga dengan tegas memilih jenis pekerjaan yang menantang dan multitasking.

Yang menarik, gaji tinggi bukan lagi incaran utama generasi millennial dalam memilih sebuah pekerjaan. Bisa dibilang, mereka lebih memilih suasana kerja dan kolega yang menyenangkan ketimbang besaran gaji. Sebanyak 71 persen responden merasa tak masalah punya atasan yang tidak menyenangkan, asalkan ia cocok lingkungan kerja dan koleganya. Hanya 18 persen yang menjadikan gaji sebagai pertimbangan utama memilih pekerjaan.

Senada dengan hal itu, gaji besar dan jabatan tinggi bukan lagi hal penting bagi responden survei ini. Bagi 81 persen responden, makna kesuksesan untuk mereka adalah saat bisa menghasilkan karya yang membanggakan. Karena bukankah hidup hanya sekali dan terlalu singkat untuk tidak berbuat sesuatu yang selama ini kita inginkan? (f)

Baca juga:
Ini Pengalaman 3 Karyawan dengan Skema Telecommuting
Infografis: Pilih Properti, Dana Pensiun, atau Liburan Keliling Dunia?