
Foto : Pixabay
Anda sudah berada di posisi strategis, memiliki kepercayaan diri dalam dunia kerja? Ini saatnya Anda mendorong sesama wanita untuk maju dalam karier.
Menurut Vina G. Pendit, principal consultant dari Daya Dimensi Indonesia, perusahaan konsultan sumber daya manusia kita jadi bisa melakukan hal yang amplifying, ketika kita terbiasa berada di dalam lingkungan yang saling mendukung, kita jadi bisa menyebarkan semangat positif lebih luas kepada wanita-wanita lain,” tambahnya.
Misal, ketika ibu A bercerita pada ibu B tentang anaknya memenangkan kompetisi renang, daripada harus lelah hati iri atau membandingkan dengan prestasi anak ibu A dan berambisi membuat anaknya lebih sukses, lebih baik memberikan selamat kepadanya atas keberhasilan si anak. Tanya pada ibu A cara agar anak lebih aktif berkegiatan di sekolah dan tak segan-segan menceritakan berita baik tentang anak ibu A kepada orang lain.
“Itulah amplifying. Kita tidak harus merasa orang lain adalah saingan kita, karena tiap orang memiliki area kelebihan masing-masing yang tidak sama. Kita cari kelebihan kita dan maksimalkan,” sarannya.
Di dunia kerja pun kita bisa menunjukkan dengan cara sederhana. Sebagai contoh, di dalam sebuah rapat dengan mayoritas rekan kerja pria, seorang rekan wanita, X, menyampaikan idenya. Bukannya didengarkan, suaranya justru tak dianggap penting, hanya karena ia wanita.
Dalam situasi seperti ini, rekan wanita Y bisa melakukan amplifying dengan mengingatkan rekan-rekan kerja pria dalam ruang rapat tersebut, bahwa ide yang disampaikan oleh X sepertinya menarik untuk dibahas. Dukungan yang dilakukan oleh Y mungkin sepele, tapi ini sangat berarti dalam positive sisterhood, di mana sesama wanita harus saling mendukung. (f)
Baca Juga:
Ini Hambatan Wanita dalam Melejitkan Karier
Hati-Hati, Ini 5 Alasan Kualitas Tidur Buruk Bisa Bikin Karier Berantakan
Kiat Membangun Personal Branding untuk Profesional dan Wirausaha
Topic
#karier, #sisterhood