Career
5 Trik Negosiasi Gaji

13 Apr 2016


Foto: Fotosearch

Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh CareerBuilder.com, 56 % orang tidak pernah minta kenaikan gaji. Sedangkan 49% dari responden langsung menerima jumlah gaji yang ditawarkan tanpa bernegosiasi. Padahal, nih, sebenarnya kita sah-sah saja mengungkapkan gaji yang diharapkan. Berikut 5 cara negosiasi gaji dari Jean Chatzky, jurnalis finansial sekaligus penulis buku Make Money, Not Excuses….

1.    Ketahui nilai kita
Cari tahu standard gaji dari profesi kita. Buka mata, buka telinga. Jangan-jangan, selama ini kita digaji tidak sesuai standard yang ada. Jika ada perbandingan, barulah kita bisa bernegosiasi.

2.    Buktikan kemampuan
Negosiasi tanpa menunjukkan prestasi, tuh, tidak akan ada gunanya. Jadi saat minta naik gaji, tunjukkan pada atasan hal-hal yang sudah kita raih. Misalnya, target penjualan meningkat dua kali lipat, atau kita berhasil meraih klien besar.

3.    Pilih timing tepat
Lihat situasi saat ingin minta kenaikan gaji. Ketika perusahaan sedang kebanjiran proyek, barulah kita bisa request. Jadi, permintaan kita lebih besar peluangnya untuk dikabulkan.

4.    Fleksibel
Jika kondisi keuangan perusahaan sedang sulit sehingga sulit mengabulkan permintaan kita, minta hal lain sebagai reward atas prestasi. Misalnya, jatah cuti yang lebih banyak, atau hal-hal lain yang lebih fleksibel.

5.    Ganti pekerjaan
Jika perusahaan tidak bersedia memberikan reward, tidak ada salahnya mencari pekerjaan baru. Menurut Jean, pindah kerja bisa memberikan kenaikan gaji antara 10-20%. Namun tentunya, nih, kita setidaknya sudah punya pengalaman di bidang tersebut selama dua hingga tiga tahun.


 


Topic

#negosiasigaji