Foto: Fotosearch

Tidak hanya terjadi antara atasan dan bawahan, dilema untuk berkata ‘tidak’ ini juga bisa terjadi dalam hubungan horizontal Anda bersama partner kerja atau kolega di hierarki kedudukan yang sama. Ada rasa takut bahwa penolakan itu membuat Anda dilabeli tidak setia kawan. Namun, jika tidak ditolak, maka pekerjaan yang menjadi target prioritas Anda yang jadi korban. Bagaimana solusinya?
 
• Komunikasikan langsung.
Pikirkan dan tinjau ulang mengapa Anda tidak bisa memberikan pertolongan kali ini. Tunjukkan atensi dan empati Anda dengan bersungguh-sungguh mendengarkan kebutuhan rekan Anda. Komunikasikan secara langsung dan tidak berbelit-belit. Kejelasan pesan ini akan meminimalkan kesalahpahaman komunikasi. Pastikan saat Anda mengatakan ini, bukan dalam rangka meraih target pribadi, tapi tujuan atau kepentingan bersama tim di divisi Anda.
 
• Lepaskan rasa bersalah.
Rasa bersalah akan membuat Anda tidak tega menolak permintaan tolong berikutnya, meski Anda merasa tidak sanggup melakukannya. Respons tiap permintaan berikutnya secara independen dan terpisah. Sebagai gantinya, Anda bisa menawarkan bantuan lain yang masih mungkin Anda berikan.
 
• Jangan memakai alasan, “Saya bukan orang yang tepat.”
Secara tidak disadari, Anda telah menurunkan kualifikasi profesional Anda dengan melakukan langkah ini. Salah-salah, rekan Anda justru berpikiran bahwa Anda membutuhkan banyak pujian sebelum akhirnya setuju untuk memberikan bantuan.
 
• Jangan memberikan harapan kosong.
Demi menghindari konfrontasi, biasanya orang mengambil jalan aman dengan memberikan respons ambigu. Misalnya, dengan berkata, “Diusahakan ya…” atau “Akan saya pikirkan dulu, ya.” Selain menimbulkan harapan semu, Anda telah menggantung nasib rekan Anda. Dengan secara langsung berkata ‘tidak’, maka rekan Anda bisa mencari bantuan lain.(f)


Konsultan: Rozan Anwar, founder Daya Lima Family, sebuah jasa konsultan yang bergerak dalam bidang people strategist.


Baca juga:
5 Trik Berkata ‘Tidak’ Kepada Atasan
Waktu yang Pas Berkata ‘Tidak’ Dalam Pekerjaan
3 Hal yang Halangi Wanita Raih Kesuksesan Karier