Career
5 Langkah Cepat Kumpulkan Modal Usaha

17 Oct 2014

Sebagai calon pengusaha, kita sudah harus mengetahui jenis usaha dan modal yang dibutuhkan. Jika modalnya berasal dari diri sendiri, minimal lakukan hal berikut agar modal cepat terkumpul.

Pembagian modal

Bagi modal bisnis menjadi dua bagian, yaitu modal kerja dan modal investasi. Modal kerja digunakan untuk membiayai kebutuhan jangka pendek seperti biaya operasional, pembelian bahan produksi, persediaan barang yang akan dijual, sewa tempat, dan gaji karyawan. Sedangkan modal investasi digunakan untuk jangka panjang (lebih dari satu tahun) dan bisa digunakan berulang kali, seperti pembelian peralatan usaha dan kendaraan.

Alokasi
Minimal alokasikan 10-15% dari penghasilan bulanan untuk memnuhi target jumlah modal usaha. Percepat pencapaian target dengan THR atau bonus yang diterima.

Pilih produk investasi
Jika mengumpulkan modal usaha melalui keuntungan investasi, sesuaikan produk investasi dengan jangka waktu. Contoh, untuk modal usaha yang digunakan dalam 1-2 tahun lagi, pilih produk deposito dan reksadana pasar uang.

Pinjaman dari kantor
Gunakan fasilitas pinjaman lunak dari kantor jika modal terkumpul tapi deadline mepet. Pasalnya pinjaman ini  bunganya sangat rendah dibanding bunga bank, bahkan ada yang tidak dikenakan bunga.

Pengaruh inflasi
Pertimbangkan tingkat inflasi dalam mengumpulkan modal, terutama jika usaha tersebut baru didirikan 2-3 tahun lagi. Misalnya, modal yang dibutuhkan Rp 50 juta, dengan tingkat inflasi sebesar 10%, maka dalam tiga tahun lagi nilainya menjadi Rp 66, 55 juta. Berarti dalam sebulan kita harus menyisihkan dana Rp 1,8 juta.