
Bahan:
- 250 ml air
- 100 g mentega tawar
Bahan A, aduk:
- 500 g tepung terigu khusus roti
- 2 sdt ragi instan
- 3 sdm susu bubuk
- ½ sdt garam
Bahan B:
- 4 kuning telur ayam
- 40 ml putih (dari 1 butir) telur ayam
- 70 g gula pasir
Olesan, kocok lepas:
- 1 kuning telur ayam
- 1 sdm air
Cara Membuat:
- Campur bahan A bersama bahan B, aduk hingga rata. Tuangi air secara bertahap, uleni adonan hingga kalis.
- Tambahkan mentega. Uleni kembali hingga rata dan kalis.
- Simpan adonan dalam wadah, tutup dengan plastik. Diamkan hingga mengembang (± 30 menit).
- Kempiskan adonan. Gilas.
Roti Tawar Talas Pontianak
Bahan:
1 resep dasar roti tawar *)
Adonan talas, aduk:
- 300 g talas pontianak, kukus, haluskan **)
- 100 ml santan kental, didihkan
- 3 sdm gula pasir
- ½ sdt garam
Topping:
- 1 kuning telur ayam
- 1 sdm wijen putih
Cara Membuat:
- Adonan talas: Masak semua bahan di atas api kecil hingga kental. Angkat.
- Roti: Tambahkan adonan talas ke dalam resep adonan dasar roti tawar di langkah ke-1, uleni hingga rata dan kalis.
- Simpan adonan dalam wadah, tutup dengan plastik. Diamkan hingga mengembang (± 30 menit).
- Kempiskan adonan. Gilas.
- Gulung, dan masukkan ke dalam loyang loaf tanpa tutup berukuran 11 x 22 x 10 cm yang sudah dioles mentega/ margarin.
- Diamkan hingga mengembang dua kali lipat (± 30 menit).
- Panggang dalam oven bersuhu 200° C selama 40 menit. Kecilkan api hingga suhu 180° C, teruskan memanggang selama 10 menit. Keluarkan.
- Dinginkan, iris roti setebal 1 1/2 cm. (f)
*) Karena penambahan adonan talas, kurangi air pada resep dasar roti tawar hingga menjadi 150 ml saja.
**) Talas pontianak: Bentuknya bulat panjang. Permukaannya berbulu dan warnanya ungu.
Untuk: 1 loaf (@ 1100 g)