BizNews
Pentingnya Meningkatkan Kemampuan Pemimpin Sekolah

13 Dec 2019

Foto: Unsplash

Pembangunan sumber daya manusia sama pentingnya dengan pembangunan infrastuktur. Hingga kini Indonesia masih terus mencari sistem pendidikan yang tepat, dan terus berubah seriring perkembangan dan tuntutan zaman. Guru terutama kepala sekolah memiliki peran besar dalam dunia pendidikan.

Mereka juga harus memiliki kualitas kepemimpinan yang baik dan mempunyai kemampuan berinteraksi yang bagus dengan seluruh pemangku kepentingan di sekolah. Dalam menjawab tantangan pendidikan Abad 21, para pendidik juga harus siap menyongsong perubahan yang begitu cepat akibat perkembangan teknologi yang pesat. Tantangan inilah yang membuat para pemimpin sekolah harus selalu terbuka dengan berbagai wawasan dan ilmu-ilmu baru.

“Saat ini kepala sekolah bukan cuma pemimpin dalam pembelajaran. Kami ini penanggung jawab keseluruhan di sekolah, termasuk  mengurus anggaran, laporan keuangan, administrasi dan pendataan aset. Dengan begitu banyak pekerjaan administratif yang harus kami kerjakan, tentu kepala sekolah akan kesulitan memantau proses belajar mengajar di sekolah,” ujar Yenny Dwi Maria, M.Ed., Kepala Sekolah SMPN 211, Jagakarsa, Jakarta Selatan, yang menjadi satu dari 22 Kepala Sekolah yang mengikuti Jakarta Principals Shadowing Program. 

Menurut Adriansyah, Kepala Sekolah SMAN 3, Setiabudi, Jakarta Selatan beban seorang Kepala Sekolah saat ini sangat berat. “Mereka harus bekerja untuk mencapai target berat tersebut. Akibatnya, RPP sifatnya administratif saja, bukan implementatif. Para guru tidak memiliki waktu banyak untuk berdiskusi dengan sesama guru, bahkan kepala sekolah yang juga sibuk dengan pekerjaan administratif,” ujarnya. Ia pun menyambut baik rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, membuat RPP yang lebih ramping.

  
Paham dengan tugas Kepala Sekolah yang berat itulah Jakarta Principals Shadowing. Program ini diselenggarakan Jakarta Intercultural School bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dalam dua gelombang, 12-13 November 2019 dan 11-12 Desember 2019, di kampus Cilandak, Jakarta Intercultural School. Dua pengajar berpengalaman, Greg Zolkowski dan Ryan Campbell, membimbing mereka secara langsung dalam kelas dengan berbagai topik inspiratif.

Menggunakan format belajar di kelas, diskusi dan pemecahan masalah, program ini membahas berbagai topik, antara lain tentang menciptakan dan memelihara budaya sekolah dan kepemimpinan instruksional. Para Kepala Sekolah dilatih agar mampu menciptakan budaya yang mendorong para guru lebih terbuka, sering berdialog dengan sesama guru dengan berbagai cara kreatif, memberikan performa terbaik setiap hari, dan lain sebagainya. 

Diharapkan program ini dapat membantu meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan siap menjawab berbagai tantangan dalam gerak laju dunia pendidikan Indonesia. “Mereka juga diharapkan dapat melakukan aktivitas kepala sekolah secara profesional sehingga dapat membuat lingkungan dan proses belajar dan mengajar yang lebih baik,” ujar Greg Zolkowski, koordinator program. (f)

Baca Juga:

Pangan Lokal Dalam Lunch Box
Heritage Run, Berlari Sambil Menikmati Kemegahan Bangunan Bersejarah
Platform Pelaporan Obat Dapat Tingkatkan Keselamatan Konsumen


Topic

#edukasi, #pendidikan