BizNews
Makanan & Minuman Masih Jadi Primadona Konsumen Digital di Tahun 2023

11 May 2023


Foto: Deborah Hudson from pixabay.com


Selama kuartal I 2023, belanja online ternyata masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Hal ini sesuai dengan laporan yang dirilis oleh Tokopedia yang menunjukkan sekitar 80% konsumen digital akan mempertahankan bahkan meningkatkan penggunaan layanan digital atau belanja online mereka pada tahun 2023. 

Head of Corporate Affairs Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya pun mengamini hal tersebut. Karena berdasarkan data pada kuartal I 2023, terjadi peningkatan pembelian hingga lebih dari 3x lipat dari tahun sebelumnya untuk beebrapa produk seperti makanan dan minuman, perlengkapan kebersihan serta perawatan tubuh dan kecantikan. 

“Kami mencatat produk seperti daging dan seafood, makanan sarapan serta beras dan makanan kering (seperti beras shirataki dan kacang almond) masing-masing mengalami peningkatan transaksi lebih dari 3x lipat, lebih dari 4x lipat dan lebih dari 6x lipat,” jelas Ekhel.

Tokopedia juga melihat adanya peningkatan transaksi pada produk perlengkapan kebersihan sebesar lebih dari 3,5x lipat pada kuartal I 2023 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Produk seperti sabun cuci piring, pembersih kaca dan pengharum ruangan menjadi produk perlengkapan kebersihan yang paling diburu masyarakat Indonesia. 

“Kami juga mencatat produk perawatan tubuh dan kecantikan (seperti sampo, vitamin dan pengharum rambut) mengalami peningkatan transaksi sebesar hampir 2x lipat pada kuartal I 2023,” tambah Ekhel. 

Tren positif tersebut menurut Ekhel tak lepas dari berbagai program yang ditawarkan oleh Tokopedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seperti Tokopedia Now yang memberikan jaminan pengiriman barang tidak lebih dari 2 jam setelah pembayaran dan bebas ongkir (ongkos kirim), kampanye Tokopedia bersih dan Tokopedia Beauty yang memberikan penawaran flash sale hingga 90% serta Inisiatif Hyperlocal. 

Ditambahkan oleh Ekhel, inisiatif Tokopedia tidak hanya memudahkan konsumen tapi juga pelaku usaha yang menjadi mitra Tokopedia. Misalnya lewat program Dilayani Tokopedia, tercatat peningkatan transaksi penjualan hingga hampir 6x lipat. Program ini membantu pelaku usaha menjangkau pasar yang lebih luas tanpa harus berpindah ke kota besar, karena penjual dapat menitipkan produk di gudang-gudang pintar Tokopedia pada wilayah dengan permintaan tinggi.

Kehadiran inisiatif Hyperlocal juga turut membantu mendorong pemerataan ekonomi di Indonesia. “Hal ini ditunjukkan dengan Maluku Barat Daya (Maluku), Konawe Kepulauan (Sulawesi Tenggara) dan Lombok Utara (NTB) menjadi sejumlah wilayah dengan peningkatan transaksi paling tinggi, pada kuartal I 2023, dengan rata-rata peningkatan transaksi hampir 2,5x lipat,” tutup Ekhel. (f) 


Baca Juga: 
Mobile Banking dan E-Wallet Jadi Pilihan Transaksi Digital Favorit Masyarakat
Kurma dan Kolang Kaling, Takjil Buka Puasa Paling Diburu di E-commerce
Masyarakat Makin Akrab dengan Pembayaran Digital, Termasuk untuk Bayar Biaya Pendidikan



Topic

#ecommerce, #digital, #konsumendigital