
Maserasi bikin parfum lebih awet dan aromanya makin berkualitas. Foto ilustrasi: Canva
Pernahkah kita bertanya-tanya mengapa aroma parfum bisa berubah seiring waktu? Atau, mengapa beberapa parfum terasa lebih 'tajam' di awal?
Jawabannya terletak pada sebuah proses bernama maserasi.
Maserasi adalah proses 'mengistirahatkan' parfum, disebut juga aging perfume, agar kandungan notes atau bahan-bahan pewangi utama dan alkoholnya bercampur sempurna.
Lalu, mengapa parfum perlu dimaserasi? Parfum yang belum dimaserasi sering kali memiliki aroma alkohol yang tajam dan mengganggu. Proses maserasi membantu mengurangi aroma alkohol tersebut, sehingga wangi asli parfum, atau notes yang ada, lebih jelas dan menyenangkan.
Umumnya, parfum memerlukan waktu 2-6 minggu untuk maserasi. Parfum dengan aroma berat seperti kayu atau rempah bisa membutuhkan waktu 2-3 bulan, bahkan parfum premium bisa sampai 6 bulan.
Kita bisa mencoba langkah-langkah mudah berikut:
1/ Semprotkan parfum 5-10 kali ke udara setelah botol dibuka.
2/ Tutup rapat botol dan simpan di tempat sejuk dan gelap, jauh dari sinar matahari.
3/ Biarkan parfum beristirahat tanpa dibuka selama minimal 2-4 minggu.
Setelah 'istirahat', parfum kita akan bertahan lebih lama dan aromanya makin menyenangkan karena notes yang ada telah terbaur sempurna.
Sebagai catatan, tidak semua parfum cocok untuk maserasi. Parfum berbahan dasar alkohol seperti eau de parfum atau eau de toilette adalah yang terbaik.
Siti Laela Malhikmah