Tips
7 Rahasia Keramas

11 Nov 2020


Foto: Dok. Freepik

Keramas adalah perawatan kebersihan tubuh sama seperti mandi. Lakukan dengan seksama dengan cara yang benar. Dimulai dengan memilih shampoo dan conditioner yang sesuai dengan kodisi rambut.
 
1. Seberapa sering kita harus keramas agar rambut sehat?
Idealnya, anda perlu keramas minimal 2-3 kali seminggu dengan mempertimbangkan jenis dan kondisi rambut. Dengan kondisi saat ini yang mungkin mengharuskan Anda keramas setiap hari, mungkin saja rambut menjadi kering. Untuk itu investasi pada shampoo dan conditioner yang bagus sesuai kodisi rambut. Untuk perawatan ekstra oleskan lidah buaya ke seluruh batang rambut biarkan 30 menit sebelum keramas.
 

2. Keramas pakai air hangat atau dingin?
Ada yang bilang keramas dengan air hangat justru membuat rambut mudah patah dan rontok. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Air hangat (bukan panas) yang digunakan untuk keramas justru baik untuk membuka pori-pori dan kutikula rambut. Kotoran dan minyak yang mendekam di dalam pori rambut dan kulit kepala dapat diluruhkan bahkan sebelum penggunaan shampo. Namun perlu diingat, pori dan kutikula yang terbuka perlu ditutup kembali setelahnya. Karena itu selalu akhiri keramas dengan air dingin.
 
 
3. Apa pertanda salah memilih shampo?
Gejala awal umumya adalah munculnya serpihan ketombe. Jika dibiarkan ketombe dapat bertambah parah bahkan berkerak dan rambut mulai rontok. Karenanya, pastikan Anda tahu tipe dan kondisi rambut sebelum memilih shampoo. Selain itu perhatikan juga cara penggunaan dan takaran penggunaannya.

Perhatikan juga penggunaan hair care seperti serum, hair oil, tonik, dan conditioner, banyak yang bisa memicu tumbuhnya jerawat di kulit kepala dan ketombe jika tidak cocok.

 
4. Benarkah kandungan sulfat tidak baik untuk rambut?
“Sodium Lauryl Sulfat (SLS) merupakan surfactant, bersifat seperti detergen yang dikandung dalam shampoo, maupun semua skincare yang bersifat foaming,” papar dr. Juliana Yu, dari klinik House of Skinovation Jakarta. Namun produk seperti shampoo yang sudah dijual bebas dipastikan penggunaan SLSnya sudah melalui uji coba. Kecuali bila memiliki kulit kepala sensitif, gunakan shampoo pada batang rambut saja.

 
5. Idealnya, langkah keramas yang baik seperti apa?
Untuk langkah keramas dengan hasil maksimal, Anda dapat memulainya dengan membasuh rambut dengan air hangat, ingat, bukan panas! Lanjutkan dengan shampoo dan bilaslah dengan air dingin sebelum menggunakan conditioner pada batang rambut saja. Lalu bilas bersih dengan air dingin.


6. Apa beda hair tonic dan hair vitamin?
Hair vitamin berfungsi untuk menutrisi tiap helai batang rambut sesuai kandungannya. Sementara hair tonic memiliki keunggulan untuk menutrisi rambut langsung dari kulit kepalanya, bahkan biasa digunakan sebagai cairan untuk mempermudah pijat kepala. Pastikan membaca benar petunjuk penggunaan yang ada pada kemasan produk.

 
7. Apakah dry shampoo dapat menjadi solusi agar kita tidak perlu terlalu sering keramas di masa pandemi?
Sifat dry shampoo seperti aerosol, semprotkan dan rambut yang lepek akan kembali mengembang seakan habis keramas sehingga sering dijadikan solusi untuk menghemat waktu. Tapi dry shampoo merupakan perawatan rambut dekoratif bukan membersihkan. Anda tetap perlu keramas. Perlu diketahui juga bahwa dry shampoo juga bisa membuat batang rambut menjadi kering dengan mengangkat minyak secara berlebihan dari rambut. (f)

 

 
Baca juga

https://www.femina.co.id/beauty-shopping-list/sunday-shopping-dry-shampoo-rahasia-rambut-ngembang-
#DiRumahSaja Bikin Rambut Rontok?
Jangan Asal Mengeringkan Rambut!


Topic

#FeminaBeauty, #Keramas