Lama tak terdengar namanya, Putri Indonesia 2008 dan pemenang favorit versi online Miss Universe 2009 Zivanna Letisha Siregar (24) merilis buku perdananya Buku Pintar Cewek Juara. Tidak hanya membahas berbagai kiat memenangkan berbagai ‘kompetisi’ dalam hidup, ia juga memberi inspirasi para wanita muda Indonesia untuk menjadi ‘putri’ bagi diri mereka sendiri.
SEMPAT TAK PERCAYA DIRI
Zizi terkenang detik-detik menegangkan saat Lara Duta terpilih menjadi Miss Universe pada tahun 2000 lalu. Zizi kecil yang saat itu masih duduk di bangku SD merasa takjub dan ‘tersihir’ dengan pesona kecantikan dan kecerdasan sosok ratu sejagad yang ada di televisi di hadapannya saat itu. Diam-diam, di hati wanita kelahiran 16 Februari 1989 ini terselip keinginan bisa menjadi ‘puteri’ seperti yang selalu disaksikannya dalam kompetisi beauty pageant dari tahun ke tahun.
“Wah, kayaknya keren banget kalau bisa seperti dia. Cantik, pintar, dan bisa mewakili negaranya,” simpannya dalam hati. Ya, sejak kecil Zizi ternyata sudah mengangankan dirinya menjadi ‘puteri’ dan bisa mewakili negaranya di forum global. Namun, siapa sangka, ia mengaku tidak memiliki kepercayaan diri untuk mengikuti pemilihan Puteri Indonesia 2008 yang kelak membuka pintu baginya melangkah ke perhelatan Miss Universe di tahun berikutnya.
Hingga sekarang ia masih merasa seperti mimpi berhasil menjadi Puteri Indonesia 2008. Apalagi pernah bertengger di posisi pertama sebagai kontestan terfavorit dalam polling di situs resmi Miss Universe tahun 2009 yang diselenggarakan di Bahama. Padahal, di awal ia hanya bermodalkan nekat dan dukungan dari keluarga dan teman-teman dekat.
“Meski sempat tak percaya diri, saya menjalani proses pemilihan mengalir begitu saja. Saya ikuti semua aturan mainnya – termasuk mengenakan busana renang yang menjadi kontroversi – dan berusaha melakukan yang terbaik saja,” cerita gadis berdarah Batak dan Sunda ini. Barangkali, karena dijalani tanpa beban, wanita manis berparas eksotis khas Asia ini bisa tenang ketika berada di atas panggung saat menjawab pertanyaan para juri dengan jawabannya yang cemerlang.
Berkaca pada pengalaman itu, Zizi merasa ia tidak sendirian. Pasti banyak remaja wanita yang bermimpi seperti dirinya namun tidak memiliki kepercayaan diri atau kemampuan diri yang cukup untuk bisa terpilih jadi ‘puteri’. Pemikiran itu yang akhirnya melecut ide penulisan bukunya yang ia susun selama kurang lebih 4 bulan.
“Saya ingin para wanita itu menyadari bahwa sebetulnya mereka bisa mendapatkan ‘mahkota’ tanpa harus mengikuti ajang-ajang pemilihan puteri seperti yang pernah saya ikuti,” tuturnya. Nah, dalam bukunya itulah Zizi membagikan step by step cara meningkatkan kualitas diri untuk menjadi juara di setiap bidang yang mereka inginkan.
“Banyak panduan dari buku-buku pengembangan diri yang pernah saya baca dan coba terapkan dalam hidup ternyata berhasil. Semua itu kemudian saya rangkum di dalam buku itu. Ada juga Zizi’s corner di setiap bab yang berisikan cuplikan kisah ketika saya menerapkan ilmu pengembangan diri tersebut di ajang Puteri Indonesia maupun Miss Universe,” ungkap wanita yang pertama kali terjun di dunia modelling di usia 14 tahun ini.
Selain itu, Zizi menganggap ada banyak gemblengan yang ia dapatkan di masa karantina beauty pageants, baik pemilihan puteri Indonesia maupun Miss Universe, yang bermanfaat bagi pengembangan dirinya. Hal inilah yang ia ingin bagikan juga. “Sayang saja jika pengalaman yang tidak semua orang bisa ikuti itu hanya disimpan sendiri,” ujarnya. Ia juga secara eksklusif menyelipkan tip tentang membangun rasa percaya diri dari Miss Universe 2012, Olivia Culpo.
REYNETTE FAUSTO
REYNETTE FAUSTO
