
Di balik keluguannya, Pakis yakin, ayahnya masih hidup. Lewat bantuan dukun desa dan menggunakan cermin pemberian sang ayah, ia mencari jawaban atas keberadaan ayahnya itu. Sahabatnya, Lumo (Eko), setia menemani Pakis dalam pencariannya.
Sementara itu ibu Pakis, Tayung (Atiqah Hasiholan), tak sempat bersedih. Tanpa lelaki dalam rumah tangga, Tayung tak mungkin mendapatkan ikan untuk dijual, satu-satunya mata pencaharian suku Bajo di Wakatobi. Hingga suatu hari datang Tudo (Reza Rahadian), peneliti biota laut dari Jakarta.
Film yang disutradarai Kamila Andini ini memotret kehidupan suku Bajo di Wakatobi yang sederhana, terkadang penuh sukacita dan tak jarang penuh kegetiran. Berbanding terbalik dengan keindahan hamparan laut tempat mereka tinggal.