Miliki Lipatan Mata Idaman

Perawatan kecantikan: Blepharoplasty.

Merupakan tindakan bedah untuk alasan kosmetik ataupun perbaikan fungsi. Misalnya, menghilangkan kerut dan mengencangkan kulit kendur, mengurangi lemak (puffy bags) pada area bawah mata, menciptakan kelopak mata, mengangkat kulit berlebih pada kelopak mata (droopy eyes) yang sering kali mengganggu penglihatan. Umumnya, proses ini termasuk bedah besar yang menggunakan anestesi umum (bius total). Namun, pada kondisi tertentu dokter dapat menyarankan Anda untuk melakukan pembiusan lokal.

Cara kerja:
Dokter bedah memiliki beberapa pedoman dasar untuk menciptakan kelopak mata yang cantik, yaitu 5S (shape, size, slant, symmetry, dan scar).

Shape merupakan bentuk lipatan kelopak mata bagian atas, size adalah ukuran lipatannya, sedangkan slant merupakan derajat kemiringan lipatan kelopak atas mata. Symmetry adalah keseragaman kedua kelopak mata bagian kanan dan kiri. Terakhir, scar, adalah jaringan parut bekas luka operasi yang disamarkan.

Hal pertama yang diperhatikan adalah bentuk dan kelengkungan desain kelopak mata atas. Hal ini perlu didiskusikan antara calon pasien dan dokter bedah agar sesuai dengan keseluruhan struktur mata luar calon pasien. Selain bentuknya, ukuran juga penting untuk dicermati. Ukuran ini   meliputi ukuran tinggi,  bukaan mata normal,   jarak antara desain lipatan kelopak mata atas dengan area bawah alis, jarak titik awal lipatan dengan pangkal hidung, dan –yang terutama- kemiringan bentuk kelopak mata.

Mata yang cantik haruslah memiliki kemiringan sumbu mata yang tepat dan sesuai. Jika diukur, sudut mata luar harus sedikit lebih tinggi sekitar 2 hingga 3 milimeter daripada sumbu horizontal di sudut mata bagian dalam.

Selama proses operasi berlangsung, kelopak mata akan terus mengalami evaluasi secara berulang-ulang. Hal ini dilakukan demi mendapatkan ketepatan atau presisi yang baik. Sama halnya ketika menentukan keseragaman antara kelopak atas kanan dengan kelopak atas kiri.

Hasil yang diperoleh:

1. Bentuk mata tampak lebih lebar dengan garis kelopak mata yang diinginkan secara permanen.
2. Tampilan wajah akan terlihat lebih segar.

Perhatikan ini!

1. Kulit mata memiliki ketebalan sekitar 1 milimeter (area kulit paling tipis dibandingkan dengan kulit   anggota tubuh lain). Kelopak mata bagian atas ini juga memiliki jaringan kulit yang longgar sehingga bekas luka akan mudah tersamarkan. Biasanya, setelah tujuh hari prosedur operasi, penyembuhan luka bekas operasi akan terjadi dengan sendirinya dan bisa mencapai 80%.
2. Pikirkan dengan matang sebelum Anda menjalani prosedur bedah ini. Calon pasien yang datang dengan harapan memiliki tampilan mata seperti selebritas, perlu realistis, karena  tiap orang memiliki konstruksi tulang dan proporsi wajah yang berbeda. Hasilnya tentu akan berbeda pada  tiap orang.
3. Lakukan tes darah, evaluasi medis yang telah ditentukan, dan prosedur persiapan yang dianjurkan oleh dokter.
4. Jangan mengonsumsi obat inflammatory seperti aspirin atau vitamin E karena dapat memicu terjadinya perdarahan berlebih.
5. Lakukan konsultasi pada dokter ahli jika Anda memiliki masalah penyakit mata, seperti glaucoma hingga kelainan thyroid, mengonsumsi obat penenang, dan alergi obat.
6. Meski hasilnya dapat terlihat dalam 2 minggu, proses penyembuhan tindakan ini memakan waktu cukup lama. Umumnya diperlukan waktu 1 tahun agar jahitan tersamarkan.(f)

---