Fashion Trend
Motif Mania

20 Aug 2012


"The people who wear my prints wear them with confidence. Their boldness attracts the right women, don't you think?" -Mary Katranzou-

Berawal dari keeksotisan kain India yang kaya motif dan warna dari jaman 2000 S.M hingga akhir abad 18, kain bermotif terus berlanjut menebar pesonanya dan diadaptasi oleh masyarakat Eropa. Bahkan pada awal abad ke 19, teknologi textile printing mengalami perubahan radikal berkat proses mekanisasi dan ilmu pengetahuan sehingga print yang dihasilkan pun semakin beragam lewat proses digital. Namun, boleh dibilang tren motif berakar dari era 60’an hingga 70’an, pada saat pengaruh seni dan kultur hippies mencapai momen keemasan. Banyak karya desainer maupun print iconic yang lahir di era 60’an dan menjadi muse hingga masa kini. Mari kita kenal satu persatu motif yang pernah ada dan berhasil melegenda hingga kini.


POLKADOT
Motif yang sarat nuansa retro ini memang cukup berjaya di tahun 60’an. Dipopulerkan oleh aktris Lucille Ball yang memakai gaun midi dalam film I love Lucy, dan seorang model, Twiggy, yang mengenakan gaun maksi, kemudian motif lingkaran ini mulai banyak digunakan dalam bikini, perhiasan, dan sunglasses. Bahkan, baru baru saja, Louis Vuitton pun membuat koleksi terbaru yang terinspirasi dari motif polkadot yang dibuat oleh seniman Yayoi Kusama.


















FLORAL
Di antara semua motif, mungkin motif bunga bunga lah yang paling sering bereinkarnasi dalam tren dan nyaris tidak pernah kadaluarsa. Namun, di era retro ini, motif bunga yang populer adalah motif bunga berukuran besar dan berwarna cerah, terutama bunga daisy yang pernah muncul di cover majalah Vogue.


























ANIMAL PRINT
Seiring dengan pergerakan kaum hippies, maka motif binatang pun naik daun. Kemeja motif zebra, celana bell bottom leopard, atau minidress bermotif tutul mendominasi era ini. Bahkan Jackie Kennedy pun termasuk salah satu fashion icon yang mempopulerkan coat dengan motif macan.



























POP ART
Pop Art adalah gerakan seni media visual di Inggris dan Amerika yang meneriakkan keoptimisan seiring dengan pengaruh globalisasi musik pop dari Elvis dan The Beatles. Karya seni yang paling iconic mewakili era Pop Art adalah lukisan Marilyn Monroe karya Andy Warhol yang kemudian menjadi inspirasi motif fashion pada masa itu. Salah satunya kemasan Campbell’s Soup karya Andy Warhol yang menginspirasi Scott Paper untuk menciptakan The Souper dress dengan motif kemasan sup ini.(f)