
Start up Indonesia sedang bergairah. Antusiasme ini tampak dalam gelaran IDbyte 2013, 11-13 Juni 2013 yang menghadirkan 37 pembicara dari perusahaan teknologi ternama dunia dan Indonesia. Workshop dua hari di @america dan konferensi di Ballroom Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta tampak selalu dipadati peserta. Start-up lokal juga unjuk gigi di ajang Bubu Awards yang menjadi puncak konferensi digital ini.
"Perkembangan IDbyte kedua ini sangat luar biasa baik dari segi kualitas pembicara maupun kompetisinya. Menariknya, dalam kompetisi start up di IDbyte, Bubu Awards, ada proses pembelajaran bagi sesama peserta atau dari peserta kompetisi sebelumnya," ujar Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia di awal acara IDbyte 2013. Tahun ini, Bubu Awards memilih pemenang dari 20 kategori yang berkaitan dengan dunia digital. Dreadout, aplikasi game horor berlatar legenda urban Indonesia terpilih menjadi The Best Startup 2013 di ajang ini.
Beliau juga menambahkan, "Saat ini, start up Indonesia sudah masuk ke pasar internasional. Dengan penetrasi bisnis mobile yang telah mencapai 100%, Indonesia berpotensi sangat besar untuk memperkenalkan start up karya anak bangsa ke dunia internasional."
Optimisme Mari Elka didukung dengan melesatnya pertumbuhan start up yang cukup signifikan. Calvin Kizana dari Picmix, start up Indonesia berupa aplikasi photo sharing kini mencatat 11 juta pengguna aktif dan 35 ribu pengguna baru setiap hari, dan 150 juta foto yang telah diupload pengguna!
Sedangkan CatFiz, aplikasi android messenger telah mencatat 4 juta pengguna hingga akhir November 2012 lalu. "Setiap hari, ada pertambahan 10 ribu pengguna dari seluruh dunia," kata Jagad Hariseno, pendiri Catfiz. Aplikasi messenger ini digemari karena diperkaya dengan fitur sharing layaknya media sosial. Uniknya, grup pengguna Catfiz di berbagai daerah di Indonesia lalu membentuk komunitas Catfiz yang aktif melakukan kegiatan sosial di kotanya masing-masing.
Tidak heran, aplikasi sharing memang diminati masyarakat. Indonesia kini telah tercatat sebagai pengguna internet kedua terbesar di dunia, dan menempati posisi ketiga sebagai pengguna terbesar Twitter. "Jangan biarkan interkonektivitas yang sudah sangat tinggi ini sia-sia. Para pemilik bisnis bisa mengolahnya sedemikian rupa agar memiliki nilai ekonomi," tegas Mari Elka.
RW. FOTO: KIR