
Dari Femina
Mudah ditebak bila isi majalah khusus wanita pasti tidak jauh dari urusan tata rias, kehidupan rumah tangga, pendidikan anak dan mode terkini. Inilah yang menginspirasi Femina untuk menciptakan sebuah majalah yang mampu merangkum dan memberikan informasi-informasi tersebut kepada pembacanya. Tetapi kita mungkin saja bertanya, adakah yang patut disorot di luar itu semua? Tentu saja! Meski kodrat wanita adalah menjadi seorang ibu sekaligus istri dalam kehidupan rumah tangga, namun ada hal-hal menarik dan penting lainnya yang patut diangkat menjadi artikel yang informatif.
Seorang wanita bertangan sepuluh seperti pada cover perdana Femina, ternyata sudah mengalami perkembangan hingga memerlukan seribu tangan. Makna dibaliknya, yaitu menggambarkan campur tangan wanita dalam perputaran hidup, yang semakin terasa di berbagai bidang entah pada ilmu pengetahuan atau organisasi sosial-politik. Maka, terpilihlah Tuti Malaon sebagai model cover perdana Femina pada September 1972. Istri dan ibu dari dua anak ini, ternyata pintar membagi waktu untuk keluarga dan karier sebagai pemain drama yang juga dosen di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Ia merupakan sumber inspirasi bagi wanita Indonesia di masanya. Seorang ibu dan istri yang mampu mengurus rumah tangga dengan baik. Penuh cinta kasih, kecekatan dalam membagi waktu dan memiliki keahlian mengatur keuangan rumah tangga. Selain itu, keterampilan menjahit dan memasak yang dimiliki, juga kariernya yang cemerlang menjadi nilai plus.
Femina ingin menjadi sahabat bagi para perempuan Indonesia, menjadi tempat curahan hati pembacanya. Femina akan berusaha memberikan variasi bagi kehidupan Anda agar lebih bermakna. Sehingga mampu menginspirasi wanita Indonesia untuk menjadi wanita yang cerdas, aktif, tangguh, percaya diri dengan masa depan yang cemerlang.
Pada awal kemunculannya, Femina terbit setiap bulan lalu kemudian muncul gagasan penerbitan dua minggu sekali. Adapun, seluruh isi tercetak di atas kertas koran ini sudah diberi gambar-gambar berwarna dengan teknik offset modern.
Kami berusaha membuat seminimal mungkin kesalahan dalam penerbitan pertama majalah Femina. Kami mohon pembaca Femina memaklumi segala kekurangan yang ada. Pada penerbitan mendatang kami yakin majalah Femina akan mendekati sempurna.
Redaksi