
Perubahan pola makan dan aktivitas saat berpuasa pasti awalnya akan menyebabkan tubuh kaget sehingga banyak yang merasa lelah di pekan pertama puasa. Begitu pula orang yang sudah biasa minum air putih 2 liter sehari, biasanya akan mengalami penurunan asupan air karena belum bisa mengatur perubahan waktu makan dan minum saat puasa.
Sebagian orang ada yang minum air dalam jumlah banyak sesaat sebelum imsak. Anda salah satunya? Menurut dr. Herlin Putri Tanjung dari Raditya Medical Center, Depok, Jawa Barat, kebiasaan ini hanya akan membuat Anda merasa kembung dan malah memicu muntah. Akibatnya, cairan tubuh yang akan keluar malah lebih banyak.
“Cobalah cicil minum air putih sejak setelah berbuka puasa hingga waktu sahur untuk memenuhi kebutuhan 8 gelas air per hari. Jangan diminum sekaligus. Anda bisa membagi 8 gelas dalam beberapa jam (dikurangi waktu tidur),” kata dr. Herlin. Menurutnya, cara ini juga bersahabat bagi Anda yang sering sahur berdekatan dengan waktu imsak dan tidak sempat minum air putih agak banyak.
Tak perlu terpaku pada air putih untuk mencegah tubuh dari dehidrasi. Asupan cairan juga bisa didapatkan dari buah-buahan yang mengandung air atau masakan yang berkuah. Perbanyaklah makan buah, seperti semangka, melon, dan jeruk. Hindari minum kopi atau teh saat sahur dengan maksud menghilangkan kantuk.
“Kafein hanya akan membuat Anda segar satu-dua jam setelah minum kopi. Di siang hari saat puasa, tubuh malah jadi lelah karena kafeinnya akan mengikat cairan tubuh,” jelas dr. Herlin. Jika memang tidak tahan karena Anda sudah terbiasa minum kopi atau teh, ia menyarankan untuk mengonsumsinya setelah berbuka.
Tak kalah penting, untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa, hindari berada di bawah paparan panas matahari terlalu lama. Jika Anda bekerja di luar ruangan, gunakan penahan panas, seperti payung atau topi, dan pilih busana dengan warna-warna cerah yang tidak menyerap sinar matahari.