
Perawatan wajah berbasis oksigen diperkenalkan pertama kali di …. Beberapa waktu kemudian, perawatan tersebut mulai dikenal oleh wanita yang memiliki permasalahan kulit kering, berjerawat, dan untuk mengatasi penuaan dini. Madonna, Gwyneth Paltrow, Sarah Jessica Parker, Eva Longoria, hingga Justin Timberlake adalah beberapa nama selebritas Hollywood yang rutin melakukan perawatan berbasis oksigen. Sejauh apakah kegunaan oksigen terhadap kecantikan kulit?
Oksigen untuk Kecantikan
“Agar regenerasi sel kulit dapat maksimal, proses tersebut dibantu dengan oksigen melalui peredaran darah dalam tubuh hingga ke lapisan kulit dermis,"ujar dr. Eddy Karta spKK.
Seiring dengan bertambahnya usia, polusi, hingga pengaruh buruk paparan sinar matahari, kondisi kulit pun mulai berubah. Jangka waktu proses regenerasi sel hingga kemampuan tubuh menghantarkan oksigen akan makin berkurang.
Di usia 25 tahun, level oksigen dalam kulit pun akan mulai menurun. Sementara, pada usia 40 tahun kemampuan kulit untuk menyerap dan mempertahankan kadar oksigen makin berkurang hingga 50%. Kondisi ini memicu regenerasi sel dalam kulit bekerja melambat. Kulit pun menjadi tampak kering, kusam, dan timbul garis penuaan dini.
Perawatan di Klinik
Jika enggan melakukan perawatan advance seperti botox atau filler, cobalah melakukan terapi kecantikan menggunakan oksigen. Pemanfaatan oksigen dalam terapi kecantikan dapat dilakukan dengan teknik inhalasi melalui saluran pernapasan dan dengan alat khusus yang ditempelkan di atas permukaan kulit. Kedua teknik tersebut menggunakan oksigen bertekanan yang berguna meningkatkan metabolisme sel-sel kulit, meningkatkan produksi kolagen dan elastin, serta memaksimalkan kerja serum yang diaplikasikan pada kulit wajah saat perawatan.
Perawatan menggunakan oksigen untuk semua jenis kulit, termasuk sensitif, tidak bersifat invasive sehingga tak menimbulkan infeksi, iritasi, dan inflamasi.(f)