
Masyarakat Cina tempo dulu dengan sisi politik dan gejolak sosial selalu mampu memberi nilai romantis dan historis. Seperti karya penulis Cina ini, yang mencipta ulang sejarah lewat potret perjalanan hidup sebuah keluarga. Alkisah, seorang perempuan sederhana dipaksa menikah pada umur 17 tahun. Hidupnya makin getir ketika ia terpaksa berselingkuh demi memberi keturunan anak lelaki untuk suaminya yang mandul. Meski penuh haru, penulis tak lupa menyelipkan humor. Hasilnya, buku ini kaya ‘elemen’ dan cukup menarik untuk dibaca. (f)