
Tipe ‘Mother Complex’
Tipe ini seolah ingin menjadikan Anda sebagai prototype dari ibunya. Jadi, jangan heran kalau dia sering membandingkan Anda dengan ibunya.
Bentuk kompromi : Jangan buru-buru menghadapi sikap menyebalkan itu dengan reaktif dan konfrontatif. Cobalah menggali alasan yang melatarbelakangi keinginannya itu. Dengan begitu, Anda bisa mencari pendekatan yang pas untuk mengungkapkan kekecewaan dan harapan Anda. Selain itu, Anda juga perlu menekankan bahwa pada dasarnya Anda tidak keberatan menyesuaikan diri dengan permintaannya asal masih berada dalam batas toleransi.
Tipe Plinplan
Anak mami tipe ini tidak bisa memutuskan segala sesuatu sendiri. Pendapat atau pikiran Anda jadi kurang penting baginya. Apa-apa harus kata ‘mama’. Bahkan untuk memilih model baju, harus meminta pendapat mama. Semakin gawat jika intervensi mamanya masuk ke dalam hubungan yang lebih personal antara Anda dan kekasih.
Bentuk kompromi : Ajak dia belajar menerima masukan atau pendapat orang lain, selain mamanya. Sering-seringlah bertanya tentang pendapat pribadinya mengenai suatu hal atau masalah yang Anda berdua hadapi. Kemukakan apa yang menjadi pikiran Anda. Selain itu, jangan pernah mengonfrontasikan pendapat mamanya dengan pendapat Anda. Hal itu dapat membuat dia berpikir bahwa masukan Anda itu hanya usaha untuk menentang pendapat mamanya.
Tipe ‘Penurut’
Penurut di sini memang dalam tanda petik, sebab anak mami tipe ini sulit menolak permintaan mamanya yang kerap menginterupsi jam-jam kencan Anda.
Bentuk kompromi : Dalam kasus ini, empati adalah sebuah langkah awal yang bijak. Sebagai seorang wanita yang nantinya juga akan menjadi ibu, cobalah untuk memahami posisi ibunya. Langkah ini cukup ampuh untuk menurunkan emosi yang mulai naik ke ubun-ubun. Tapi, meski emosi sudah reda, tunggu momen yang tepat untuk membicarakannya. Pakailah cara dan pendekatan berpikir ala pria, yaitu bicara berdasarkan data, bukan emosi. Buat dia sadar, bahwa selama ini Anda hampir tidak pernah mendapatkan dia seutuhnya. Padahal Anda berdua membutuhkan waktu untuk saling mengenal dan membangun hubungan emosional sebagai bekal investasi menuju gerbang pernikahan. Setelah kekasih menangkap isi pesan Anda, barulah Anda bisa mengutarakan harapan-harapan Anda. Tapi, agar tak terkesan sebagai orang asing, luangkan waktu bersama mamanya, seperti belanja bareng atau mencoba resto baru.
Tipe Kekanak-Kanakan
Anak mami tipe ini merasa dirinyalah yang menjadi satu-satunya pusat perhatian. Pola pikir egosentris itu dibentuk oleh perlakuan mamanya yang selalu memanjakannya sejak kecil. Selain egois, pria tipe ini juga suka menggampangkan dan sering melalaikan tanggung jawab.
Bentuk kompromi : Jika Anda memang ingin jalan terus dengan kekasih, Anda harus siap ‘mendidik’ dia agar keluar dari lingkaran egosentrisnya. Dia harus belajar mengerti orang lain. Jangan ragu memberi warning. Dengan memakai pendekatan fakta dan data, utarakan keberatan Anda terhadap sikapnya. Gunakan kalimat “Jika kamu melakukan ini dan itu, saya akan merasa begini dan begitu.” Tekankan bahwa tindakannya itu tidak hanya merugikan Anda berdua, tapi juga berdampak buruk bagi orang di sekitarnya. Tegaskan pula bahwa di lain kesempatan Anda tidak bisa menoleransi sifat kekanak-kanakannya itu. Namun jangan lupa memuji atau mengakui kemajuan yang dicapainya. Hal ini bisa memotivasinya untuk terus mempertahankan perilaku positifnya. (f)