
Jika rumah Anda berukuran mungil, ciptakan foyer dengan hanya menempatkan credenza yang dilengkapi berbagai pernik interior. Namun, jika tersedia ruang yang cukup besar, Anda dapat membuat satu ruang khusus dengan meletakkan satu atau dua buah kursi berbentuk sederhana sebagai area penerima tamu.
Sebagai pencipta kesan pertama yang mewakili kepribadian pemiliknya, dandani foyer dengan sentuhan desain yang sarat ciri pribadi Anda. Tiga gaya foyer berikut ini dapat Anda jadikan alternatif pilihan yang menarik dalam menata foyer sehingga area ini bisa tampil penuh estetika.
EKLEKTIK
Gabungan gaya etnik dan modern menciptakan gaya desain eklektik. Permainan kayu pada mebel dan pernak-perniknya membuat ruang terasa hangat. Selain meja konsol, credenza juga dapat menjadi elemen utama dalam menata ruang foyer. Untuk efek klasik yang kuno, berikan sentuhan pernik dari perak.
MODERN KONTEMPORER
Gaya modern kontemporer seolah tak pernah kehilangan peminat. Garis desain yang bersih dan tegas menjadi ciri khas gaya ini. Untuk menyeimbangkan warna gelap pada mebel, tambahkan warna-warna yang berani dan kontras sehingga foyer tampak lebih ‘hidup’. Misalnya, dengan penggunaan warna jingga kemerahan sebagai aksen sekunder pada lukisan abstrak, bunga, hingga jam duduk. Sentuhan warna-warna tersebut membuat ruang ini terhindar dari kesan dingin dan monoton.
KLASIK ELEGAN
Gaya klasik merupakan salah satu gaya desain yang cukup disukai sepanjang zaman. Kesan mewah dan sophisticated yang ditampilkannya, mengundang orang untuk betah berlama-lama berada di ruangan ini. Cermin dapat dipasangkan pada dinding kosong di atas meja konsol. Selain berfungsi sebagai hiasan pemanis, juga untuk tempat bercermin para tamu dan memperbaiki penampilan sebelum bertemu dengan tuan rumah. Jika ruang foyer cukup luas, dapat juga ditambahkan beberapa mebel lain, seperti kursi atau meja bulat yang diletakkan di tengah ruangan. (f)