Trending Topic
Ini Lokasi Terbaik Mengamati Fenomena Alam Super Blue Blood Moon

30 Jan 2018


Foto: Pixabay

Fenomena Super Blue Blood Moon tampak dinanti-nanti sebagian masyarakat dunia. Fenomena yang akan terjadi pada 31 Januari 2018 ini menjadi spesial karena mengombinasikan tiga fenomena sekaligus pada saat bersamaan yaitu Blue Moon, Super Moon, dan Total Lunar Eclipse.

Kejadian yang sangat langka ini akan membuat bulan tampak berwarna kemerahan atau tembaga ketika melewati bayangan bumi. Terlebih lagi, bulan purnama ini menjadi jarak terdekat bulan dengan bumi dalam satu orbit tunggal. Artinya, bulan akan terlihat dengan yang diameter 7 persen lebih besar dan 14 persen lebih terang dari biasanya.
 
Bahkan, NASA melansir bahwa fenomena bulan yang terjadi ini merupakan penampakan pertama kalinya sejak lebih dari 150 tahun lamanya. Amerika Serikat, akan menjadi lokasi penayangan  terbaik di Barat.

Super Blue Blood Moon juga akan terlihat sebelum matahari terbit di Amerika Utara, Alaska, dan Hawaii. Sedangkan bagi penduduk Timur Tengah, Asia, Rusia Timur, Australia dan Selandia Baru akan melihat Super Blue Blood Moon di pagi hari.
 
Lantas bagaimana dengan wilayah Indonesia? Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, kepada okezone.com, mengungkap fenomena gerhana bulan total pada 31 Januari 2018, prosesnya akan berlangsung mulai petang, pukul 18:48 WIB. Hingga gerhana bulan total pada pukul 19.52 - 21:08 WIB dan akan berakhir pada pukul 22.11 WIB.
 
Visibilitas Super Blue Blood Moon selama lebih dari 5 jam ini hanya akan terlihat di beberapa daerah, yaitu Sumatra, bagian barat Jawa Timur, dan bagian timur Jawa Tengah, serta sedikit daerah di Kalimantan Barat. Tidak membutuhkan alat khusus untuk melihat gerhana bulan total ini karena tidak membahayakan mata jika dilihat secara langsung.
 
Ingin menyaksikan fenomena alam ini, berikut beberapa tempat yang akan dibuka dan bisa menjadi pilihan untuk menikmati pemandangan langka ini:
 
1/ JAKARTA: Planetarium Jakarta, Taman Mini Indonesia Indah, Museum Fatahillah, Pulau Seribu, dan Ancol merupakan lokasi terbaik untuk melihat fenomena ini.
Ancol secara khusus bekerja sama dengan BMKG menyediakan dua teropong pengamatan yang dapat digunakan oleh masyarakat yang datang. Sedangkan Taman Mini Indonesia Indah akan membuka semua anjungan daerahnya pada saat berlangsungnya gerhana bulan ini. Lokasi pengamatan juag disediakan di halaman Museum IPTEK.
Advertisement

Monumen Nasional (Monas) juga akan menyesuaikan waktu bukanya dengan waktu berlangsungnya Super Blue Blood Moon. Meski tidak menyediakan teleskop khusus untuk pengamatan, pengunjung dapat melakukan pengamatannya di puncak Monas. Untuk ini, hanya dibatasi bagi 500 pengunjung pertama.
 
Selain itu, di Jakarta, Super Blue Blood Moon juga bisa terlihat di Setu Babakan dan Kampung Betawi di daerah Jagakarsa, Jakarta Selatan. BMKG menyebutkan bahwa tempat ideal untuk melihat fenomena alam ini adalah arah timur yang tidak terhalang gunung atau gedung serta cuaca yang bagus.
 
2/ Dengan teknologi yang serba moderen, Observatorium Bosscha di Bandung menjadi salah satu tempat terbaik untuk melakukan pengamatan fenomena ini. Bagi warga Bandung jangan ragu untuk keluar rumah dan saksikan langsung fenomena langka ini.
 
3/ Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Islam Assalam, Kartasura, Sukoharjo juga membuka tempat pengamatan gerhana bulan ini untuk umum. Ada sekitar 15 teleskop yang disiapkan bagi warga untuk mengamati fenomena tersebut. Selain juga akan diselenggarakan shalat gerhana bersama.  
 
4/ Berlokasi tepat di Taman Jam Gadang, Bukit Tinggi, Sumatera Barat akan digelar acara nonton bareng fenomena Super Blue Blood Moon. Sementara itu masyarakat kota Medan, Sumatera Utara, dapat menyaksikan gerhana bulan ini bersama-sama di halaman kampus Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) II. Observatorium Falak UMSU akan melakukan pemantauan melalui teleskop di lokasi tersebut.
 
5/ Masyarakat kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dapat menyaksikannya di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram. BMKG Stasiun geofisika Mataran dan Pemerintah Provinsi NTB akan mengamati gerhana bulan tersebut di lokasi ini.
 
6/ Kota Makassar akan menyediakan dua lokasi pengamatan. Salah satunya terbuka untuk umum berlokasi di Pantai Losari. Gerhana bulan total di Makassar diperkirakan mencapai puncaknya pada pukul 21.29 WITA.
 
7/ Selain itu, Super Blue Blood Moon juga akan diamati di 21 titik pengamatan hilal yang biasa dilakukan oleh BMKG yang tersebar di seluruh Indonesia. Seperti di Jayapura (dua lokasi), Ambon, Ternate, Palu, Kupang, Wai Ngapu, Denpasar, Karang Kates, Yogyakarta, Tangerang, Kepahiyang Bengkulu, dan Aceh.
 
8/ Bagi masyarakat yang tidak bisa keluar rumah dan melihat langsung, BMKG juga menyediakan siaran langsungnya yang dapat diakses di situs BMKG atau di akun YouTube BMKG. (f)
 


Faunda Liswijayanti


Topic

#fenomenaalam, #fenomenalangka, #gerhana

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?