Foto: Shutterstock
Resep yang diberikan adalah resep sederhana. Namun, ada beberapa tips dari Misha yang bisa dilakukan agar membuat pasta lebih mudah dan menyenangkan.
1/ Bahan Yang Mudah Didapatkan Di Rumah.
Yang pertama harus diingat ketika akan membuat adonan pasta adalah perbandingan 1:1. Ini berarti untuk 100 gram tepung, gunakan 1 butir telur ayam.
Jika mengikuti resep asli, tepung yang digunakan adalah tepung semolina yang memiliki karakteristik khusus, memiliki tekstur yang lebih grainy serta warna yang kekuningan. Tepung semolina juga memiliki protein dan gluten yang lebih tinggi daripada tepung terigu biasa. Di Indonesia, banyak yang menggunakan tepung Double Zero yang teksturnya lebih lembut dari tepung terigu biasa. Namun, tepung terigu serbaguna juga bisa digunakan untk membuat pasta yang lezat.
Minyak zaitun ditambahkan saat membuat pasta karena adonan membutuhkan sejumlah lemak di dalamnya. Tapi, tak harus minyak zaitun. Minyak zaitun atau olive oli digunakan karena untuk menambahkan menambah rasa olive pada pasta. Minyak goreng atau minyak sayur pun tidak masalah.
2/ Gunakan Alat Yang Ada Di Rumah
Untuk membentuk pasta, Anda bisa menggunakan alat-alat yang tersedia di rumah. Ketika mencampur adonan pasta, Anda tak perlu menggunakan mesin. Gunakan tangan!
Betuk pasta fusilli menggunakan tusukan sate untuk ‘mengeritingkan’ adonan. Bisa juga menggunakan sushi mat atau tikar penggulung sushi untuk membuat pasta yang agak tebal seperti malloreddus.
3/ Tahan Hingga 3 Bulan
Jika kebetulan Anda membuat pasta dengan porsi yang terlalu banyak, jangan buru buru membuangnya. Dough atau adonan pasta yang belum dibentuk bisa Anda gunakan lagi. Bekukan di freezer, adonan tersebut bisa bertahan hingga tiga bulan. Saat akan digunakan kembali, sebaiknya keluarkan pasta dari freezer sehari sebelumnya.
Jika menyimpan pasta dalam keadaan sudah dibentuk, langsung rebus dalam air mendidih. Tak perlu melakukan proses de-frost terlebih dahulu.
4/ Membuat Pasta Lebih Berwarna
Anda juga bisa, lho, mewarnai pasta Anda untuk menambah variasi. Pewarna yang digunakan pun alami dan termasuk mudah didapat. Seperti pure labu parang, air bunga telang, pure tomat, atau pure basil.
Pure ini menjadi substitusi cairan telur. Satu butir telur memiliki berat 50 gram. Jadi, ganti telur dengan 50 gram pure pada 100 gram tepung yang digunakan.
Untuk menyaksikan cara pembuatan pasta bersama Misha Rahardja, klik di sini.
Baca juga:
Tip Menyeduh Teh Untuk Immune Booster dari Ahli Teh Ratna Somantri
Yang Bisa Dimasak Menggunakan Kentang
Topic
#pasta, #homemadepasta