Foto-foto: Desiyusman Mendrofa
Indonesia memang memiliki banyak penyair yang melahirkan puisi-puisi cinta yang tak sekadar indah tapi juga menjadi sebuah penanda perkembangan intelektual bangsa. Puisi-puisi cinta yang indah itu bagai angin keindahan yang menyejukkan
Pementasan sepanjang sekitar 90 menit ini menampilkan aktor terbaik Indonesia; Reza Rahadian, Marsha Timothy, Chelsea Islan, Atiqah Hasiholan, Sita Nursanti, Teuku Rifnu Wikana, dan Butet Kertaredjasa.
Beberapa penyanyi pun tampil, mereka adalah Daniel Christianto, Sruti Respati, Heny Janawati, serta pemain harpa Maya Hasan.
“Bila tidak hati-hati, dialog tersebut akan terdengar seperti deklamasi puisi. Naskah pertunjukan ini merupakan hasil dari kecerdasan sutradara yang mempunyai wawasan luas dalam puisi dan sastra Indonesia, dalam mengolah banyak kata-kata dari banyak puisi, hingga tersusun dengan indah menjadi jalinan dialog dan alur cerita,” kata Happy pada Femina.
Happy menambahkan, ide cerita dari pementasan ini menggambarkan bagaimana manusia menjadi terasing, jauh dari bumi, dan merindukan puisi. Yang sangat relevan dengan situasi Indonesia hari ini, ketika manusianya makin terasing karena terjadi bermacam perubahan nilai, guncangan sosial bahkan disrupsi nilai-nilai berbangsa dan bernegara.
Pementasan konser musikal yang digelar dua hari ini merupakan hasil dari komitmen, kerja keras, serta konsistensi dan kecintaan seluruh tim pendukung dalam menampilkan karya sastra yaitu puisi dari sastrawan kebanggaan Indonesia. (f)
Baca Juga:
Teater Koma Pentaskan Gemintang, Cerita Cinta Alien dan Manusia
Mengenal Keberagaman Indonesia Melalui Narasi 15 Tahun Sokola Rimba
Topic
#puisi, #konser, #konsermusikal