Fashion Trend
Milan Fashion Week 2021: Saat Front-Rowers Menjadi Boneka Marionette

28 Sep 2020


Foto: Dok. Vogue

Tabrak Motif Dolce & Gabbana
Lain dengan Moschino dan Prada, Dolce & Gabbana tetap mempresentasikan koleksi baru musim ini di hadapan para tamu secara langsung, tentu dengan jarak aman antara hadirin. Dolce & Gabbana nampaknya tetap ingin mempertahankan ciri khas rumah mode dengan menggelar pagelaran fisik, lengkap dengan penonton yang cukup banyak.

Untuk koleksi ini Dolce & Gabbana kembali pada akar budaya mereka dari Pulau Sisilia. Budaya mediterania yang mendapat pengaruh budaya dari timur tengah, Spanyol, dan Perancis. Ide ini dikemas dalam teknik patchwork tabrak motif dan warna yang segar. Teknik patchwork serupa sesungguhnya sudah pernah mereka kerjakan pada tahun 1993. Tagar ‘#DGSicilianPatchwork’ pun digaungkan oleh duo desainer Domenico Dolce dan Steffano Gabbana ini.

Koleksinya terbilang unik dengan hembusan gaya 80an-90an dengan berupa siluet kotak dengan pundak tegas dan tabrak warna. Padu padannya tetap terlihat chic meski memang tampak ramai. Mendapatkan tanggapan positif dari para pecinta mode, keseluruhan 98 total tampilan ini, seakan menjadi angin segar dan semangat baru di masa pandemi yang terasa menekan. (f)
Advertisement
 


 
Baca Juga

Pengganti Karl Lagerfeld di Fendi
Perancang Barli Asmara Tutup Usia
#BlanjaLokal Koleksi Desainer Lokal Spring Summer 2020



Topic

#ModeFemina, #SS2021, #MilanFashionWeek, #Prada, #Moschino, #DolceGabbana, #JeremyScott, #RafSimons

 



polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?